Gaduh Sponsor BUMN buat Formula E, Seberapa Ngaruh ke Ekonomi?

Aldiansyah Nurrahman - detikFinance
Sabtu, 04 Jun 2022 13:00 WIB
Ilustrasi/Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Jakarta -

Gelaran Formula E berlangsung hari ini, Sabtu (4/6/2022). Namun, ajang balap ini menjadi sorotan karena tidak terlibatnya BUMN sebagai sponsor.

Lalu sebetulnya seberapa besar dampak Formula E sehingga BUMN dikatakan mesti terlibat di dalamnya?

Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS) Anthony Budiawan mengatakan dampak ajang Formula E bukan terkait ekonomi, tetapi bagian dari partisipasi internasional.

"Sebetulnya bukan masalah dampak terhadap ekonomi, di mana-mana Formula E itu bagian dari budaya, bagian dari internasional, kita bagian dari internasional," katanya, kepada detikcom, Sabtu (4/6/2022).

Setiap negara, menurutnya, ingin mengadakan ajang balap seperti Formula E agar terlibat dalam komunitas internasional.

Dengan adanya Formula E, juga bisa membuat Indonesia dikenal. Maka ajang ini, dijelaskan Anthony, bukan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

"Nggak ada yang bilang bahwa ini akan meningkatkan pertumbuhan segini apa segala, itu adalah kesalahan fatal. Nggak bisa dihitung langsung begitu," ujarnya.

Sementara Pengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah mengatakan ajang balap Formula E bisa jadi daya tarik investor dari luar bisa masuk ke Indonesia.

"Momen yang harusnya dipakai untuk daya tarik supaya orang asing datang ke Indonesia. Supaya investor-investor itu datang ke Indonesia," jelasnya.

Terlebih, menurutnya, saat ini sedang dilakukan upaya pemulihan ekonomi nasional. Formula E bisa berkontribusi di situ.

"Manfaatnya untuk pemulihan ekonomi nasional, pergerakan ekonomi kira-kira begitu. Dari sisi ekonomi dan kepercayaan internasional kaitannya dengan investasi," pungkas Trubus.




(eds/eds)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork