Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menyatakan sejumlah harga komoditas tercatat stabil dan mengalami penurunan. Hal itu terpantau dalam sistem pemantauan pasar kebutuhan pokok (SP2KP) per 6 Juni 2022.
"Kemendag terus memantau perkembangan harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok secara harian melalui SP2KP dibandingkan Lebaran lalu. Terpantau sejumlah harga komoditas tercatat stabil dan mengalami penurunan," kata Lutfi dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Selasa (7/6/2022).
Meski begitu, Lutfi mengakui terjadi kenaikan harga pada beberapa komoditas seperti telur ayam ras, bawang merah, kedelai dan cabai.
Telur ayam ras mengalami kenaikan 3,58% jadi Rp 29.100 per kg, bawang merah naik 9,54% jadi Rp 43.600/kg, kedelai Rp 14.100, cabai merah keriting Rp 52.300/kg, cabai merah besar naik 24,82% jadi Rp 53.300/kg, cabai rawit naik 38,66% jadi Rp 66.000/kg.
Untuk minyak goreng, terpantau masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 14.000/liter di mana curah Rp 16.600, kemasan sederhana Rp 22.800, dan kemasan premium Rp 25.800.
"Dalam upaya stabilisasi harga minyak goreng, Kemendag telah meluncurkan program minyak goreng curah rakyat untuk menyediakan minyak goreng curah kepada masyarakat sesuai HET yaitu Rp 14.000/liter atau Rp 15.500/kg," jelasnya.
Di sisi lain, berikut harga bahan pokok yang dianggap stabil atau mengalami penurunan:
- Beras medium terpantau stabil berada di kisaran Rp 10.500/kg.
- Beras premium Rp 12.500/kg.
- Daging sapi terus turun di kisaran Rp 135.300/kg dari harga tertinggi Rp 149.500 per kg.
- Daging ayam turun 9,88% jadi Rp 37.400/kg dari Rp 41.500/kg.
- Bawang putih turun 3,89% jadi Rp 32.100/kg.
- Gula pasir stabil di rata-rata Rp 14.700/kg.
- Tepung terigu naik tipis 1% jadi Rp 11.600/kg.
Simak Video "Video Prabowo: Saya Ingin Jadi Presiden yang Berhasil Turunkan Harga Pangan"
(aid/das)