Bank Dunia Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5,1%, Negara Tetangga Gimana?

Bank Dunia Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5,1%, Negara Tetangga Gimana?

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Rabu, 08 Jun 2022 12:50 WIB
Pemulihan ekonomi nasional di tahun 2021 masih memiliki tantangan besar. COVID-19 masih menjadi faktor ketidakpastian alias hantu pemulihan ekonomi.
Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi RI (Foto: Rengga Sancaya/detikcom)
Jakarta -

Pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2022 diramal tumbuh 5,1% oleh Bank Dunia. Pertumbuhan ini disebut sejalan dengan permintaan domestik yang lebih kuat dibanding periode sebelumnya.

Bank Dunia juga meramal pertumbuhan ekonomi beberapa negara tetangga Indonesia. Seperti China yang diprediksi melambat menjadi 4,3% pada tahun 2022.

"Penyebab melambatnya ekonomi ini adalah karena pandemi yang membuat permintaan global melambat," tulis laporan Global Economic Prospect, dikutip Rabu (8/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Thailand diproyeksi lebih kuat dibandingkan periode sebelumnya. Kemudian pada 2023 ditargetkan 4,3%.

Ekonomi Filipina tahun 2022 diproyeksikan tumbuh 5,7% ditopang oleh investasi publik dan pemulihan konsumsi rumah tangga. Tahun 2023 ekonomi Filipina ditargetkan 5,6%.

ADVERTISEMENT

Sedangkan untuk ekonomi Malaysia diproyeksi akan pulih menjadi 5,5% pada tahun 2022 karena permintaan domestik yang meningkat seiring dengan program vaksinasi yang tinggi. Namun tahun 2023 diproyeksi turun menjadi 4,5% karena ekspor yang menurun dan adanya pengetatan kebijakan fiskal dan moneter.

"Sementara itu untuk ekonomi Vietnam diramal 5,8% pada tahun 2022 dan 6,5% pada tahun depan," ujar dia.

Bank Dunia menyebutkan jika pandemi COVID-19 ini menekan banyak sumber penggerak ekonomi di dunia. Mulai dari runtuhnya sektor pariwisata dan terganggunya aktivitas perdagangan dunia.

Simak juga video 'Sri Mulyani Targetkan Ekonomi RI Tumbuh 5,9%, Inflasi Maksimal 4%':

[Gambas:Video 20detik]



(kil/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads