Mereka yang Pro dan Kontra Naik Borobudur Bayar Rp 750.000

Infografis

Mereka yang Pro dan Kontra Naik Borobudur Bayar Rp 750.000

Tim detikcom - detikFinance
Rabu, 08 Jun 2022 21:30 WIB
Mereka yang Pro dan Kontra Naik Borobudur Bayar Rp 750.000
Foto: Eko Susanto/detikJateng
Jakarta -

Menko Marvest Luhut Binsar Pandjaitan, mengumumkan harga tiket untuk naik ke Candi Borobudur untuk wisatawan lokal dan mancanegara. Nantinya, harga tiket naik ke Candi Borobudur sebesar Rp 750 ribu.

Hal itu langsung menuai banyak perdebatan. Ada yang setuju karena mempertimbangkan kelangsungan dan kelestarian cagar budaya tersebut.

Tentu ada juga yang menolak lantaran angka tersebut dinilai memberatkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu apa kata mereka?

Pernyataan dan Penjelasan Luhut

Pro Kontra Tiket Naik Candi Borobudur Foto: Pro Kontra Tiket Naik Candi Borobudur (Fuad Hasim/detikcom)
Mulanya, kabar penerapan tarif naik ke Candi Borobudur itu dilontarkan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.

Pro dan Kontra

Pro Kontra Tiket Naik Candi Borobudur Foto: Pro Kontra Tiket Naik Candi Borobudur (Fuad Hasim/detikcom)
Informasi yang disampaikan Luhut langsung memicu pro dan kontra di tengah masyarakat.

Alasan Dukungan dan Penolakan

Pro Kontra Tiket Naik Candi Borobudur Foto: Pro Kontra Tiket Naik Candi Borobudur (Fuad Hasim/detikcom)
Mereka yang mendukung memandang kebijakan ini sebagai satu langkah maju untuk menjaga kelestarian cagar budaya tersebut. Bagi mereka yang menolak, angka Rp 750.000 dinilai memberatkan.

Pandangan Pakar Sejarah dan Budaya

Pro Kontra Tiket Naik Candi Borobudur Foto: Pro Kontra Tiket Naik Candi Borobudur (Fuad Hasim/detikcom)
Pihak pengelola pun akhirnya angkat bicara dan turut memberikab penjelasan. Tak sampai di situ, pegiat sejarah dan budaya juga ikut berkomentar. Sakali lagi, ada yang pro dan kontra.
Halaman 2 dari 5
(dna/dna)
Hide Ads