Masih ingat dengan kisah viral bos yang memecat 900 karyawannya lewat Zoom? Ya, orang tersebut adalah CEO Better.com, Vishal Garg. Kini dirinya dituntut oleh mantan eksekutifnya karena diduga menyesatkan investor.
Perusahaan hipotek online yang didukung SoftBank itu menyetujui merger senilai US$ 7,7 miliar dengan perusahaan cek kosong atau Special Purpose Acquisition Company (SPAC) untuk menjadikannya sebagai perusahaan publik lebih dari setahun lalu, namun kesepakatan belum tercapai. Sejak itu, kontroversi dan melonjaknya tingkat hipotek telah merusak citra dan bisnis perusahaan.
Dikutip dari CNN, Kamis (9/6/2022), Mantan Wakil Presiden Eksekutif Penjualan dan Operasi Better.com Sarah Pierce dalam gugatannya mengklaim bahwa Garg salah mengartikan pernyataan Better.com untuk memastikan merger SPAC.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pierce menuduh Garg khawatir investor akan menarik perjanjian merger karena kondisi keuangan perusahaan yang memburuk. Pierce pun menuntut Garg dan Better.com karena membuat pernyataan palsu kepada investor tentang prospek dan kinerja keuangan perusahaan.
Dalam gugatan yang diajukan Selasa (7/6), Pierce mengatakan bahwa dia dipecat dari jabatannya pada Februari lalu. Alasannya dianggap sebagai pembalasan karena dirinya telah meningkatkan kekhawatiran tentang kesepakatan itu.
Dia juga mengklaim bahwa Garg membuat beberapa kesalahan perhitungan tentang suku bunga yang meningkat. Garg diduga mengatakan suku bunga hipotek akan turun dan penjualan akan tumbuh.
"Kami telah meninjau klaim dalam pengaduan dan sangat yakin bahwa itu tidak berdasar. Perusahaan yakin dengan praktik keuangan dan akuntansi kami dan kami akan membela gugatan ini dengan penuh semangat," kata pengacara Better.com dalam sebuah pernyataan.
Lihat juga video 'Respons Line Soal Kabar PHK Karyawan dan Line Today Tutup':