Restoran pengganti McDonald's di Rusia resmi dibuka pada Minggu. Restoran di bawah kepemilikan Alexander Govor itu berganti nama Vkusno & tochka.
Pembukaan gerai ini menjadi berakhirnya era McDonald's setelah pertama kali membuka gerainya di Moskow lebih dari tiga dekade lalu. Puluhan orang mengantre di luar tempat yang dulunya merupakan restoran andalan McDonald's di Pushkin Square, pusat kota Moskow saat pembukaan.
Logo McDonald's juga berubah dengan ilustrasi burger dengan dua kentang goreng dengan slogan The name changes, love stays.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Antrean ini lebih sedikit dibandingkan ribuan orang yang berbondong-bondong ke pembukaan McDonald's pada 1990 ketika era Soviet.
"Kita perlu menghindari penurunan kualitas, sehingga semuanya tetap seperti sebelumnya, karena kita mencintai McDonald's," kata pekerja IT Sardana Donskaya, yang mengantre pada pembukaan McDonald's 32 tahun lalu dan kembali mengantre pada pembukaan Vkusno & tochka dikutip dari Reuters, Senin (13/6/2022).
Menu Vkusno & tochka lebih sedikit dan tidak menawarkan Big Mac. Beberapa menu burger dan es krim McFlurry juga tidak tersedia, tapi harganya lebih murah.
Menu burger dengan dua keju dijual 129 rubel atau Rp 32.379 (Rp 251) dibandingkan dengan yang dijual McDonald's 160 rubel atau Rp 40.160, dan burger ikan 169 rubel atau Rp 42.419 dibandingkan 190 rubel atau Rp 47.690 sebelumnya.
Manajer Kualitas Vkusno &tochka, Alexander Merkulov mengatakan komposisi burger tidak berubah. Peralatan McDonald's juga tetap ada.
Sergei, seorang pelanggan berusia 15 tahun, melihat sedikit perbedaan dari Vkusno & tochka dan McDonald's. "Rasanya tetap sama. Colanya berbeda, tapi burgernya benar-benar tidak berubah," katanya sambil menyantap burger ayam dan kentang goreng.
Bos pengganti Mcdonald's buka suara. Berlanjut ke halaman berikutnya.
Simak Video: McDonald's di Rusia Bakal Ganti Nama