Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menjadi salah satu kementerian yang susunan petingginya dirombak Presiden Joko Widodo (Jokowi) kemarin.
Posisi Sofyan Djalil sebagai Menteri ATR/BPN digantikan mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia Marsekal TNI (Purn.) Hadi Tjahjanto. Begitu pun posisi Wakil Menteri ATR/BPN, yang semula ditempati Surya Tjandra, kini ditempati Sekretaris Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni.
Dari pantauan detikcom, di hari pertama kepemimpinan Hadi, Kamis (16/6/2022), di Kantor Kementerian ATR/BPN di Jalan Sisingamangaraja, Jakarta Selatan, suasana tampak berbeda dibanding hari biasanya.
Pada pukul 07.45 WIB, di pintu masuk tampak berjejer puluhan karangan bunga bertuliskan ucapan selamat ke Hadi dan Juli atas amanah yang diberikan di Kementerian ATR/BPN. Ucapan itu datang dari instansi maupun individu.
"Selamat Atas Pelantikan BP MARSEKAL TNI Dr. HADI TJAHJANTO,S.I.P SEBAGAI MENTERI ATR/KEPALA BPN," demikian tulisan salah satu karangan bunga yang diketahui dari Dewan Komisaris, Direksi, dan SEVP Bank BTN.
Selain ditujukan untuk dua pejabat baru Kementerian ATR/BPN itu, karangan bunga juga diberikan kepada pejabat sebelumnya. Ucapan terima kasih diberikan atas dedikasinya selama menjabat di Kementerian ATR/BPN.
"Terima Kasih ATAS KERJASAMA YANG BAIK SELAMA INI BAPAK Dr. SOFYAN DJALIL, S.H, M.A, M, ALD. SEMOGA SEHAT DAN SUKSES SELALU" tulisan karangan bunga dari Direksi dan Komisaris BRI.
Petugas keamanan mengatakan karangan bunga sudah berdatangan sejak semalam. "Sampai jam 3 pagi tidak berhenti-berhenti," katanya.
Petugas keamanan itu juga mengatakan baik Hadi, maupun Juli belum datang. Namun, mobil Wakil Menteri ATR/BPN ada di tempat.
Ia menjelaskan karena mobil itu di tinggal semalam saat serah terima jabatan mentri dan wakil menteri di Kantor Kementerian ATR/BPN, Sementara Juli saat itu membawa mobil sendiri, karenanya mobil wakil menteri ada di lokasi.
Di jam 07.45 baru dua mobil yang ada di parkiran pintu masuk. Di mana parkiran ini biasa diisi oleh pejabat-pejabat Kementerian ATR/BPN. Namun seiring berjalannya waktu mobil-mobil itu terus bertambah.
Simak Video "Video: Kala Anggota DPR Cecar Kementerian ATR/BPN Soal Kisruh Hotel Sultan"
(das/das)