Dalam menjalankan kegiatan seperti usaha, tentu kita perlu memahami dengan benar hal yang berkaitan dengan pembiayaan, terutama mengenai perilaku biaya. Misalnya, sebelum memproduksi barang atau jasa, pihak manajemen harus melakukan taksir biaya.
Nah, untuk biaya yang berubah secara proporsional dengan perubahan aktivitas disebut biaya variabel. Apa saja yang termasuk ke dalam biaya variabel?
Pengertian Biaya Variabel
Biaya variabel (variabel cost) adalah biaya tidak tetap pada produksi dengan jenis biaya, yang difungsikan untuk melengkapi biaya tetap. Biaya variabel bersifat dinamis atau berubah - ubah. Demikian dikutip dari buku Modul PKWU Kerajinan Kemdikbud oleh Nurfiani Sri Hattari, S.Pd.
Biaya tersebut mengikuti jumlah unit yang diproduksi atau banyaknya aktivitas yang dilakukan. Jadi, besaran biaya variabel akan disesuaikan dengan volume kegiatannya atau proporsional dengan aktivitas usaha. Sedangkan, biaya variabel persatuan tidak dipengaruhi oleh perubahan volume kegiatan, jadi biaya satuan konstan.
Melansir buku Akuntansi Manajemen oleh Dr. I Gusti Putu Darya, MM, karakteristik biaya variabel adalah jumlah total berubah-ubah sebanding dengan perubahan volume kegiatan, biaya per unit tetap serta merupakan tanggung jawab tertentu. Oleh kerana itu, jika produksi barang atau jasa semakin besar, maka biaya variabel juga mengalami peningkatan. Sebaliknya, jika produksi menurun, maka biaya variabel ikut turun.
Ciri-ciri Biaya Variabel
Dikutip dari buku Akuntansi Biaya oleh Jenni Veronika Br Ginting, S.E., M.Si, dkk, ciri-ciri biaya variabel adalah sebagai berikut:
1. Adanya perubahan jumlah total dalam proporsi yang sama dengan perubahan volume
2. Biaya per unit relatif konstan, meskipun volume berubah dalam rentang yang relevan
3. Biaya variabel dapat dibebankan kepada departemen operasi dengan cukup mudah dan tepat
4. Biaya variabel dapat dikendalikan oleh seorang, kepada departemen tertentu.
Contoh Biaya Variabel
Adapun yang termasuk contoh biaya variabel dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut:
- Biaya tagihan air
- Biaya tagihan listrik
- Biaya tagihan telepon
- Biaya bahan baku
- Biaya atau upah lembur bekerja
- Komisi
- Biaya tenaga kerja langsung
- Biaya bahan bakar
- Biaya overhead pabrik variabel dan lain-lain.
Perbedaan Biaya Variabel dan Biaya Tetap
Kebalikan dari biaya variabel, pengertian biaya tetap (fixed cost) adalah jenis biaya yang bersifat statis (tidak berubah ) dalam ukuran tertentu. Biaya tetap ini akan tetap dikeluarkan, meski perusahaan atau seseorang tidak melakukan aktivitas atau produksi atau bahkan ketika melakukan produksi yang banyak sekalipun. Contoh yang termasuk biaya tetap adalah gaji karyawan, biaya sewa gedung, serta biaya penyusutan
Demikian penjelasan tentang pengertian biaya variabel serta apa saja yang termasuk ke dalam biaya variabel. Semoga bisa menambah pengetahuan detikers ya!
(fdl/fdl)