Diincar Jadi Cawapres Cak Imin, Sri Mulyani: Saya Urus Keuangan Negara Saja

Diincar Jadi Cawapres Cak Imin, Sri Mulyani: Saya Urus Keuangan Negara Saja

Aulia Damayanti, Nahda Rizki Utami - detikFinance
Kamis, 16 Jun 2022 19:25 WIB
Menkeu Sri Mulyani dan Menteri BUMN Erick Thohir bicara soal keberadaan Harley Davidson dan Brompton di pesawat Garuda. Menteri BUMN ungkap pemilik Harley itu.
Foto: Agung Pambudhy: Menkeu Sri Mulyani
Jakarta -

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati buka suara merespons soal calon Wakil Presiden (cawapres) pada Pemilihan Presiden 2024. Diberitakan sebelumnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengincar Sri Mulyani menjadi cawapres mendampingi Muhaimin Iskandar atau Cak Imin

Sebagai informasi, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar berniat maju sebagai calon presiden 2024-2029. Lantas apa respons Sri Mulyani?

"Saya mengurus keuangan negara saja ya," katanya singkat, kepada awak media di Gedung DPR, Kamis (16/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, dikabarkan memang Cak Imin tertarik menggandeng Sri Mulyani menjadi cawapresnya. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid. Keterangan ini disampaikan beberapa hari lalu.

"Jadi gini, Gus Muhaimin membuka opsi-opsi kepada tokoh-tokoh yang memiliki prestasi, salah satunya Bu Sri Mulyani," kata Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (13/6/2022).

ADVERTISEMENT

Alasan PKB mengincar Sri Mulyani, karena merupakan menteri perempuan yang cukup sukses.

"Pertama, dia dari unsur perempuan yang sukses, menteri ekonomi yang cukup sukses, menteri keuangannya ya sukses," ujar Jazilul.

Meski demikian, Jazilul menyadari untuk merealisasikan duet Cak Imin dengan Sri Mulyani, membutuhkan setidaknya 2 dukungan partai lagi guna memenuhi syarat presidential threshold. Dia berharap ada partai-partai yang tertarik mengusung duet Cak Imin-Sri Mulyani.

"Tapi kan pertanyaannya, tiketnya di mana? Begitu. Siapa tahu dengan menggandeng itu ada yang tertarik untuk bersama-sama. Artinya, partai-partai lain kan, terbuka saja kemungkinan," ungkapnya.

(hns/hns)

Hide Ads