Mobil-mobil tersebut terparkir tepat di bawah rambu dilarang parkir yang tertulis "peringatan denda penderekan Rp 500.000/hari." |
Kondisi lalu lintas di sekitar Stasiun Manggarai terpantau macet pagi ini. Hal ini telah menjadi keseharian warga Jakarta dalam menghadapi kemacetan di area tersebut.
Ruas jalan satu arah yang muat dilalui hingga dua mobil ini dipenuhi jajaran kendaraan seperti motor, mobil, hingga kendaraan umum seperti Bus Trans Jakarta dan Bajaj. Bajaj dan ojek pangkalan pun terparkir rapi di sisi jalan sekitar area Stasiun.
Namun yang sangat disayangkan, seketika, tidak jauh dari halte Trans Jakarta, lebar jalan mengecil hingga hanya mampu dilalui oleh 1 mobil saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terpantau oleh detikcom, Jumat (17/06/2022), beberapa mobil terparkir di sepanjang jalan itu hingga memakan setengah ruas jalan. Mobil-mobil tersebut terparkir tepat di bawah rambu dilarang parkir yang tertulis "peringatan denda penderekan Rp 500.000/hari."
Ketika dikonfirmasi kepada salah satu pegawai sebuah bengkel, kendaraan ini milik warga lokal di kawasan tersebut.
"Itu punya warga sini. Dari siang malam memang selalu ada disitu," ujar dia.
Dia mengatakan kalau dari sebelum Stasiun Manggarai direnovasi pun, para warga sering memarkirkan kendaraannya di sana.
"Dari dulu sama sekarang macetnya sama begini, pun yang parkir di depan ini juga masih sama terus ada," tambahnya.
Tidak berhenti sampai di situ, di seberang jalan itu pula dengan arah jalan yang berlawanan, tampak motor-motor terparkir rapi di sepanjang warung dan toko milik warga hingga memakan setengah dari ruas jalan tersebut. Jalan yang bisa dilalui dua mobil itu pun kini hanya muat dilalui satu mobil.
Petugas Dinas Perhubungan yang bertugas di halte bus trans Jakarta, Rian mengkonfirmasi kalau kendaraan-kendaraan tersebut milik warga.
"Itu kendaraan punya warga sini. Tapi bisa jadi juga beberapa dari pengunjung stasiun. Warga memang sering parkir di situ. Itu juga yang kadang bikin macet," ujar Rian.
Meski begitu, dia menambahkan sering dilakukan razia di area tersebut. Razia itu, katanya, biasa dilakukan pukul 09.30 demi membantu pengkondisian lalu lintas.
Namun, Rian menambahkan kalau akan sulit mengkondisikan jalan tersebut karena kawasan ini juga milik warga. Pun warga yang bermukim dan memiliki toko disini tidak kesulitan untuk parkir di tempat lain.
Rian juga mengatakan, selain kendaraan warga, memang di sekitar area stasiun banyak kendaraan terparkir di bahu jalan seperti bajaj dan ojek pangkalan. Meski begitu, hal itu sudah disepakati oleh pihak stasiun dengan para ojek pangkalan dan bajaj, serta dikelola dengan rapi agar tidak mengganggu lalu lintas.
"Kalau bajaj memang tempatnya disitu sudah dari sebelum-sebelumnya. Untuk opang (ojeg pangkalan) semua berkumpul disitu, sudah rapi. Dari pihak stasiunnya memang disitu," ujar Rian.
Tidak hanya itu, kondisi kemacetan di area Stasiun Manggarai ini juga disebabkan oleh fenomena bottleneck, di mana jalan tersebut berujung pada underpass yang hanya muat dilalui oleh satu mobil, sehingga terjadi penyempitan jalur.
"Mobil semua dari yang awalnya disini dua jalur, ke sananya mau gamau jadi satu jalur karena mau masuk underpass. Itu juga jadi PR besar kalau mau mengatasi kemacetan," ujar Susanto, salah satu petugas Stasiun Manggarai.
(dna/dna)