Bicara Harga Cabai Mahal, Mendag Singgung Ada 'Bonus Tahunan'

Bicara Harga Cabai Mahal, Mendag Singgung Ada 'Bonus Tahunan'

Aulia Damayanti - detikFinance
Senin, 20 Jun 2022 15:47 WIB
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melakukan kunjungan kerja ke Pasar Koja, Jakarta. Ada sejumlah hal yang dilakukannya dalam kunjungan tersebut. Apa saja?
Foto: Dok. Kemendag: Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan
Jakarta -

Harga bahan pangan seperti cabai hingga bawang merah lagi naik. Menanggapi hal itu, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyinggung soal 'bonus tahunan' yang didapat petani saat kenaikan harga.

Informasi mengenai 'bonus tahunan' petani didapatkan Mendag saat berbincang dengan pedagang pasar. Cerita ini disampaikan Mendag saat menyambangi kantor Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

"Kalau bawang merah, cabai keriting, cabai rawit, itu kan memang musim-musiman. Orang pasar saya tanya 'Biasa Pak kalau musim begini harganya naik, biarlah Pak untuk petani ada bonus tahunan,' kira-kira begitu," kata pria yang akrab disapa Zulhas itu sambil mempraktikan gaya pedagang yang menceritakan langsung kepadanya. Dikutip dari YouTube Kementerian Pertanian, Senin (20/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kesempatan itu, Zulhas juga berharap tidak ada impor untuk komoditas cabai dan bawang merah. Sebab hal itu akan mematikan petani di dalam negeri.

"Ya kan pak Menteri? Kenapa kita mesti impor? Kasihan petani kita," ujarnya sembari sesekali menghadap ke Menteri Pertanian.

ADVERTISEMENT

"Jadi yang seperti itu kalau bawang merah impor itu petani hancur, yang di Tegal, Brebes. Ini yang mesti ada komunikasi langsung, harus. Tidak boleh ada gap, agar lancar, kami sudah biasa telepon-teleponan, beres," tambahnya.

Bersambung ke halaman berikutnya. Langsung klik

Sebagai informasi, sebelumnya Zulhas juga pernah mengatakan harga pangan di pasar tengah naik. Hal itu didapat beberapa kali kunjungannya ke pasar. Misalnya ke Pasar Jaya Koja Baru, Jakarta Utara, dia mengungkap harga ayam, telur, daging dan semua jenis cabai naik.

"Memang harga-harga naik. Harga telur sudah naik jadi Rp 28.000/kilogram sampai Rp 30.000/kg dari Rp 22.000/kg, ayam juga naik dari ke Rp 40.000-45.000/kg. Yang paling tinggi naiknya itu cabai, semua jenis cabai. Cabai keriting dan cabai ijo, semua cabai-cabai naik. Nah itu yang saya dapatkan di pasar," katanya di Pasar Jaya Koja Baru, Jakarta Utara, Jumat (17/6/2022).

Untuk memastikan harga terjangkau dan kepastian pasokan pangan, Zulhas meminta masyarakat dan pelaku usaha untuk melaporkan jika ada pelanggaran di lapangan. Laporan itu bisa disampaikan ke Satgas Pangan.

"Saya tadi pagi perintahkan untuk membuat crisis center, task force migor. Saat ini juga sudah ada hotline 24 jam laporan agar ini cepat selesai. Kemendag akan mengerahkan segala daya dan upaya untuk mensukseskan ini," pungkasnya.


Hide Ads