Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau akrab disapa Zulhas menyinggung soal 'bonus tahunan' yang didapat petani kala naiknya harga cabai. Informasi itu didapat Zulhas saat berbincang dengan pedagang pasar.
Seperti diketahui, saat ini harga sejumlah komoditas pangan tengah meningkat. Salah satunya semua jenis cabai di pasaran.
Terkait 'bonus tahunan' diungkap Zulhas saat menyambangi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di kantor Kementerian Pertanian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau bawang merah, cabai keriting, cabai rawit, itu kan memang musim-musiman. Orang pasar saya tanya 'Biasa Pak kalau musim begini harganya naik, biarlah Pak untuk petani ada bonus tahunan,' kira-kira begitu," kata pria yang akrab disapa Zulhas itu sambil mempraktekan gaya pedagang yang menceritakan langsung kepadanya. Dikutip dari YouTube Kementerian Pertanian, Senin (20/6/2022).
Meski begitu, Zulhas mengatakan untuk komoditas cabai hingga bawang merah tidak akan impor. Menurutnya impor akan mematikan pertanian dari petani di dalam negeri.
"Saya dengar dari Pak Menteri (SYL) itu beras lebih, jagung lebih. Nah ini bisa kita sinkronkan, kolaborasi, kerja sama agar jangan sampai petani-petani kita mati karena impor yang lebih dan tidak ada aturan, yang tidak perlu, misalnya bawang merah dan cabai, ya kan Pak Menteri? Kenapa mesti impor? Kasihan petani kita," ungkap Zulhas.
Untuk itu, Zulhas menambahkan perlu ada perlindungan untuk petani atau semacam aturan agar Indonesia mampu menahan laju impor pada komoditas pangan. Sebab menurutnya, impor pangan akan menyebabkan pertanian milik petani mati dan hancur.
"Tadi ada pengembangan buah-buahan, pengembangan hasil pertanian menjadi bumbu seperti bawang dan lainnya," ujarnya.
"Kalau bawang merah impor, petani kita hancur, yang di Tegal, Brebes," tambahnya.
Lihat juga video 'Bikin Shock, Mendag Zulhas Ungkap 'Biang Kerok' Harga Pangan Naik':
Bersambung ke halaman selanjutnya.