Cetak Calon Wirausahawan Muda, PIP Gelar UMi Youthpreneur 2022

Cetak Calon Wirausahawan Muda, PIP Gelar UMi Youthpreneur 2022

Inkana Izatifiqa R Putri - detikFinance
Senin, 27 Jun 2022 20:37 WIB
Pusat Investasi Pemerintah
Foto: Pusat Investasi Pemerintah
Jakarta -

Holding Ultra Mikro (UMi) melalui Pusat Investasi Pemerintah (PIP) menggelar UMi Youthpreneur 2022 selama 23-24 Juni 2022 di Kaum Jakarta Restaurant, Menteng, Jakarta. Berlangsung secara hybrid, kegiatan ini bertujuan untuk mendampingi anak-anak muda dalam membangun dan mewujudkan rencana bisnis mereka.

Kepala Divisi Sistem Informasi & Teknologi PIP, Adhita Surya Permana mengatakan melalui kegiatan ini, para anak muda dapat membangun bisnisnya melalui kompetisi proposal bisnis yang diajukan dengan modal awal Rp 10 juta.

Tak hanya itu, pihaknya juga menghadirkan berbagai acara yang dihadirkan di acara ini. Hari pertama acara dimulai dengan materi mengenai Sharing Session: Create Your Business Idea & Make It Happen yang dipandu Cynthia Jasmine Utomo - Founder Gifu Souvenir & Invitation dan Workshop: Start Your Business with WHY! bersama Aryo Dwi Harprayudi - Co-Founder Dreamdelion.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Antusias peserta yang mengikuti UMi Youthpreneur 2022 ini cukup tinggi. Terlihat dari jumlah peserta hari pertama, ada 39 peserta yang langsung hadir ke lokasi acara dan 263 peserta yang mengikuti pemaparan melalui aplikasi Zoom. Selain itu, acara yang disiarkan melalui YouTube Channel PIP juga dilihat oleh 262 orang," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (27/6/2022).

Di hari kedua, kata Adhita, acara ini menghadirkan Sharing Session: Create Product & Market for Your Business bersama Reza Firmanda - Co-Founder & Owner Ayamayaman dan Sharing Session: Manage Your Stress when Run Your Business! yang dibahas oleh Elvine Gunawan., dr., SpKJ - Psikiater, Co-Founder Ruang Empati.

ADVERTISEMENT

"Di hari kedua ini, tercatat 39 peserta mengikuti kegiatan secara offline, 177 peserta mengikuti secara online melalui aplikasi Zoom dan yang menyaksikan secara langsung melalui YouTube Channel PIP sebanyak 7 viewer di awal acara mulai," ungkapnya.

Mengenai acara ini, Adhita menjelaskan sebagai operator dalam Pembiayaan Ultra Mikro, PIP wajib memfasilitasi pengembangan kewirausahaan anak muda. Dengan demikian, mereka mampu beradaptasi dan berkompetisi di era digital dan industri kreatif.

Melalui kegiatan ini, ia berharap para anak muda nantinya dapat memajukan perekonomian bangsa. Hal ini berkaitan dengan bonus demografi yang akan dialami Indonesia. Berdasarkan data BPS, anak muda Indonesia yang berada di usia produktif atau rentang usia 16-30 tahun diperkirakan akan mencapai 174,79 juta jiwa pada tahun 2024.

"Bonus demografi akan menjadi berkah jika angkatan kerja produktif yang akan mendominasi jumlah penduduk bisa terserap dan sebaliknya akan menjadi bencana apabila tidak dapat terserap oleh pasar kerja," ungkapnya.

"Melihat tren jumlah penyedia lapangan pekerjaan yang tidak sebanding dengan jumlah pencari kerja, Maka pilihan alternatif untuk menjadi wirausaha dapat menjadi opsi sebagai suatu solusi," imbuhnya.

Berdasarkan data Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) mencatat hanya 3 persen anak muda/mahasiswa yang ingin menjadi pengusaha. Sementara 83 persen ingin menjadi karyawan dan 14 persen berkeinginan menjadi politisi dan bekerja di LSM.

Oleh karena itu, ia berharap UMi Youthpreneur 2022 dapat memacu anak-anak muda agar dapat berpikir kreatif dan inovatif, menggali potensi dan menumbuhkan motivasi anak muda dalam berwirausaha. Tak hanya itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan calon wirausahawan muda melalui proposal pembiayaan.

Terkait proposal, Adhita menyebutkan usai mengikuti kegiatan selama 2 hari, peserta akan diberikan waktu seminggu untuk membuat proposal bisnis dan mengumpulkannya secara online di tanggal 1 Juli 2022. Proposal akan terdiri dari dua kategori, yakni mahasiswa dan non mahasiswa.

"Proposal yang terkumpul akan dinilai berdasarkan kriteria SMART yakni Specific atau tujuan bisnisnya spesifik dan jelas; Measurable, modal usahanya terukur dengan biaya awal Rp10 juta," katanya.

Adhita menambahkan proposal juga akan dinilai secara Achievable atau rasionalisasi usaha; Relevant atau relevansinya dengan situasi anak muda atau kebutuhan masyarakat; dan Timely atau mempunyai target waktu pencapaian dan berjalannya usaha yang direncanakan.

Nantinya, pihaknya akan memilih 10 proposal pemenang untuk setiap kategori. Adapun pengumuman akan dilakukan secara online melalui akun media sosial PIP tanggal 4 Juli 2022.

Adhita mengatakan pihaknya akan mengundang pemilik proposal yang terpilih untuk mempresentasikan proposal di hadapan para juri yang berasal dari Kementrian Keuangan, PIP dan praktisi dengan kriteria penilaian yang sudah ditetapkan.

"Setelah melalui tahap presentasi, pembiayaan akan disalurkan melalui PT Pegadaian dan peserta akan mendapatkan pendampingan serta pengawasan perkembangan usaha dari tim pendamping langsung dari PIP," pungkasnya.


Hide Ads