Gubernur California Gavin Newsom mengumumkan akan memberi cek stimulus atau bantuan kepada lebih dari setengah penduduk di negara bagian tersebut. Program ini merupakan bagian dari paket bantuan inflasi senilai US$ 17 juta atau Rp 251 miliar (kurs Rp 14.800).
Dikutip dari CNBC, diperkirakan ada 23 juta warga California yang memenuhi syarat sebagai penerima bantuan langsung tunai (BLT) ini. Besarnya BLT hingga US$ 1.050 atau Rp 15,5 juta.
Paket bantuan akan diambil dari surplus anggaran negara sebesar US$ 97 miliar atau Rp 1,435 triliun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada lebih banyak uang di sakumu untuk membantu membeli bensin dan menyediakan makanan di meja makan," kata Gavin Newsom melalui postingan di akun Twitternya pada Senin lalu, dikutip dari CNBC, Rabu (29/6/2022).
Kriteria kelayakan tergantung pada pendapatan yang diperoleh setiap penduduk California, dan jumlah tanggungan yang dimiliki. Jumlah tersebut didasarkan pada tiga tingkatan untuk pelapor pajak tunggal atau bersama, sebagaimana bisa dilihat di bawah ini.
Bantuan akan dikirim melalui setoran langsung atau kartu debit pada akhir Oktober. Selain itu, Negara Bagian California juga akan menangguhkan pajak penjualan solar yang saat ini menjadi 23 sen per galon, selama 12 bulan mulai Oktober.
Uang akan disisihkan untuk proyek infrastruktur transportasi lokal, serta untuk program keringanan biaya sewa dan utilitas.