Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan bahwa saat ini semua negara tidak pada posisi yang aman. Perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina membuat situasi semakin tidak mudah.
Hal itu ditekankan Jokowi saat memberikan pengarahan dalam Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional ke-29 di Medan yang disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (7/7/2022).
"Sekarang ini semua negara tidak berada pada posisi yang aman-aman saja. Hati-hati mengenai ini," tegas Jokowi.
Selama dua tahun terakhir, Indonesia telah menghadapi pandemi COVID-19 yang sampai saat ini belum usai. Negara lain pun masih ada yang bergulat dengan masalah lonjakan kasus COVID-19.
"Negara-negara lain masih tinggi COVID-nya, kita alhamdulillah meskipun masih berada pada posisi yang rendah inilah tugas kita semuanya untuk mengendalikan," tuturnya.
Jokowi meminta seluruh masyarakat tetap waspada agar jangan sampai kasus COVID-19 naik lagi di Indonesia. Apabila pandemi COVID-19 bisa dikendalikan, maka percepatan pemulihan ekonomi bisa lebih mudah dilakukan.
Selain pandemi COVID-19, kendala pemulihan ekonomi bertambah lagi dengan adanya perang di Ukraina. Jokowi meminta masyarakat tidak menganggap remeh dampak dari perang tersebut.
"Hati-hati mengenai perang Ukraina karena ini menyangkut pangan dan energi, pangan, minyak dan gas yang akan mempengaruhi semua negara di dunia," imbuhnya.
(aid/ara)