Awal Juni lalu, Luhut sendiri pernah berjanji harga TBS kelapa sawit membaik dalam 1-2 pekan ke depan. Luhut mengatakan harga TBS yang saat itu masih berkisar di Rp 1.500/kg diharapkan naik menjadi Rp 3.000/kg.
"Saya berharap nanti mungkin 1-2 minggu ke depan sudah akan naik ke Rp 2.500-3.000," kata Luhut usai peresmian fasilitas boiler biomassa Nestle, di Karawang, Selasa (7/6/2022) yang lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan sebelumnya juga sudah menanggapi soal rendahnya harga TBS yang mencapai Rp 1.000 per kg bahkan lebih rendah. Dia mengungkap telah meminta produsen kelapa sawit untuk menetapkan harga tertentu untuk membeli TBS.
Hasilnya, Zulhas mengklaim ada beberapa perusahaan sepakat akan membeli TBS kelapa sawit dengan harga Rp 1.600 per kg. Hal ini disampaikan seusai melakukan pertemuan dengan perusahaan minyak goreng dan sawit di Kementerian Perdagangan.
"Seluruh pengusaha pabrik sawit sepakat beli seharga Rp 1.600/kg. Semua sudah sepakat beli Rp 1.600/kg. Semua sudah sepakat, itu semua ada 75 perusahaan tadi," ujar Zulhas kepada awak media, di Kantor Kementerian Perdagangan, Senin (27/6/2022) yang lalu.
Meski begitu Zulhas tidak merinci perusahaan yang setuju tersebut. Berdasarkan informasi yang didapatkan detikcom, perusahaan yang hadir dalam undangan di antaranya Wilmar Group, PT Industri Nabati Lestari (INL), PT Musim Mas, hingga Astra Agro Lestari.
(hal/ara)