Tangki CPO Penuh, Produsen Tunda Jadwal Panen TBS Sawit Jadi 12 Hari Sekali

Tangki CPO Penuh, Produsen Tunda Jadwal Panen TBS Sawit Jadi 12 Hari Sekali

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Minggu, 10 Jul 2022 14:27 WIB
A worker loads fresh fruit bunches to be distributed from the collector site to CPO factories in Kampar regency, as Indonesia announced a ban on palm oil exports effective this week, in Riau province, Indonesia, April 26, 2022. REUTERS/Willy Kurniawan
Foto: REUTERS/WILLY KURNIAWAN
Jakarta -

Perusahaan sawit di Kalimantan mengalami kondisi dilematis menyangkut kelanjutan produksinya. Sebab, tangki penyimpanan minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) di berbagai wilayah di pulau tersebut penuh.

Juru bicara Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Cabang Kalimantan Timur Azmal Ridwan mengatakan, penyebab dari tangki yang penuh itu ialah pabrik kelapa sawit (PKS) kesulitan menjual CPO karena ekspor yang masih tersendat.

"Tiga hari sampai lima hari lagi kalau dibiarkan (tangki penyimpanan CPO) penuh. Itu masalah kita sekarang," kata Azmal dalam keterangannya, Jumat (08/07/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, kondisi ini menimbulkan dilema bagi para perusahaan CPO. Pasalnya, kalau produksi dilakukan normal seperti biasanya, tangki akan cepat penuh. Jika sudah penuh, otomatis produksi dihentikan.

"Karyawan tidak bekerja, tapi tetap kita gaji. Karena bukan dia yang tidak bekerja, tapi kerjaannya yang kita stop," katanya.

ADVERTISEMENT

Oleh sebab itu, sembari menunggu CPO terjual, Azmal mengatakan pihak perusahaan sawit terpaksa mengurangi produksi CPO. Caranya, dengan mengatur jadwal panen tandan buah segar (TBS) yang normalnya 7-8 hari sekali panen menjadi 12 hari.

"Periode panen biasanya 8 hari, sekarang terpaksa 12 hari. Kalau kita genjot seperti biasa, begitu jadi CPO, tangkinya gak muat," kata Azmal.

Namun demikian, cara ini menimbulkan masalah baru yang berdampak pada kualitas TBS. Di mana, tingkat keasaman menjadi salah satu syarat kualitas CPO.

"Kalau 7-8 hari itu TBS masaknya normal. Tapi Kalau 12 hari, masaknya lebih. Bukan busuk sih, tapi masaknya lebih dan ini berpengaruh pada tingkat keasaman CPO yang meningkat," ujar Azmal.

"Kalau tingkat keasaman CPO-nya tinggi, maka harga CPO-nya anjlok. Jadi pengaruhnya besar terhadap harga," tambahnya.

Sementara itu, kondisi yang hampir sama juga terjadi di Kalimantan Selatan (Kalsel). Menurut Sekretaris GAPKI Cabang Kalsel Hero Setiawan, kondisi tangki CPO milik perusahaan anggota GAPKI di sana juga nyaris penuh.

"Secara umum kondisinya sangat mengkhawatirkan," kata pria yang biasa disapa Iwan ini.

Menurut Iwan, kondisi di Kalsel agak lebih baik lantaran tertolong keberadaan pabrik biodiesel yang berlokasi di Kabupaten Tanah Bumbu.

"Memang di Kalsel ini ada pabrik biodiesel yang bersedia menerima CPO dari kita, tapi kan terbatas juga," kata Iwan.

Pabrik kelapa sawit di Kalsel juga mengurangi produksi dengan cara mengatur periode panen. Jika biasanya tanaman dipanen 6-7 hari sekali, kini diundur menjadi 8-10 hari.

"Dengan cara itu masuknya TBS ke PKS kan menjadi berkurang. Itu strategi yang bisa kami lakukan," katanya.

Sebagai tambahan informasi, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Selatan Suparmi mengatakan, kapasitas tangki CPO masing-masing PKS rata-rata tinggal seminggu.

"Mudah-mudahan cepat ada jalan keluarnya," kata Suparmi dalam keterangannya.

Suparmi menambahkan, kebetulan di Kalsel ada dua industri biodiesel dengan kapasitas produksi masing-masing 1.500 ton per hari. Ditambah lagi, ada pabrik minyak goreng berkapasitas 2.500 ton dan 3.000 ton per hari sehingga sedikit banyak bisa membantu pabrik kelapa sawit (PKS)

"Pabrik-pabrik industri hilir inilah yang bisa membantu pabrik CPO yang tidak punya industri turunan. Kita masih bersyukurlah ada industri turunan CPO. Tapi ya tetap tidak bisa langsung menolong PKS-PKS dan menaikkan harga TBS seperti semula," kata Suparmi.

Suparmi berharap pemerintah pusat bisa segera membantu kondisi industri sawit di Kalsel.



Simak Video "Video: NCT DREAM Bersiap Gelar Konser dan Rilis Album Baru"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads