Dokumen Rahasia Bocor, Uber Disebut Langgar UU hingga Lobi Emmanuel Macron

Dokumen Rahasia Bocor, Uber Disebut Langgar UU hingga Lobi Emmanuel Macron

Anisa Indraini - detikFinance
Senin, 11 Jul 2022 09:00 WIB
Ilustrasi Uber
Foto: Reuters
Jakarta -

Kumpulan dokumen rahasia yang bocor telah mengungkap kisah orang dalam bahwa raksasa teknologi Uber Technologies Inc melanggar undang-undang dan diam-diam melobi pemerintah selama ekspansi global pada 2013-2017.

Dilansir BBC, Senin (11/7/2022), laporan investigasi dari sejumlah media asing termasuk The Guardian dan Le Monde menyebut Uber mendapat bantuan ekstensif dari para pemimpin seperti Presiden Prancis Emmanuel Macron dan mantan Komisaris Uni Eropa Neelie Kroes.

Uber mengatakan perilaku masa lalunya tidak sejalan dengan nilai-nilai sekarang dan itu adalah perusahaan yang berbeda dengan hari ini. Uber Files adalah kumpulan lebih dari 124.000 catatan, termasuk 83.000 email, dan 1.000 file lain yang melibatkan percakapan dari 2013 hingga 2017.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Laporan itu mengungkap, untuk pertama kalinya bagaimana upaya lobi senilai US$ 90 juta per tahun untuk merekrut politisi yang ramah guna membantu kampanyenya mengganggu industri taksi Eropa.

Metode bisnis Uber yang kejam telah dikenal luas, tetapi untuk pertama kalinya file-file tersebut memberikan pandangan dalam yang unik tentang sejauh mana dia mencapai tujuannya.

ADVERTISEMENT

Pada saat itu, Uber bukan hanya salah satu perusahaan dengan pertumbuhan tercepat di dunia, melainkan yang paling kontroversial, dirundung kasus pengadilan, tuduhan pelecehan seksual, dan skandal pelanggaran data.

Akhirnya Travis Kalanick secara resmi mundur dari dewan direksi pada 2019. Uber menggantinya dengan Dara Khosrowshahi sebagai Chief Executive Officer (CEO) saat ini.

"Bertugas mengubah setiap aspek cara Uber beroperasi dan telah memasang kontrol ketat dan kepatuhan yang diperlukan untuk beroperasi sebagai perusahaan publik," kata perusahaan.

Simak video 'Analisa Budiman Sudjatmiko soal Beda Sikap Putin ke Jokowi dan Macron':

[Gambas:Video 20detik]



Apa peran Macron? Cek halaman berikutnya.

Peran Macron

Surat kabar Prancis Le Monde melaporkan pesan teks antara Kalanick dan Macron saat menjadi Menteri Keuangan. Ada total empat pertemuan antara keduanya dan kesepakatan rahasia dibuat antara eksekutif Uber dan politisi Prancis.

"Sebagai Menteri Keuangan, Macron secara alami dibawa untuk bertukar dengan banyak perusahaan yang terlibat dalam mutasi besar layanan yang terjadi selama tahun-tahun yang disebutkan," kata juru bicara yang mewakili Macron dikutip dari Bloomberg.

Dia menambahkan bahwa Macron berusaha untuk memfasilitasi dengan melepaskan kunci administratif atau peraturan tertentu.

Menurut laporan investigasi tersebut, Uber menarik layanan UberPop person-to-person di Prancis pada 2015 dan beberapa bulan kemudian, undang-undang yang mempersulit untuk menjadi pengemudi Uber berlisensi diubah demi perusahaan ride-hailing, sehingga membuat marah pengemudi taksi.

Laporan itu juga menyebutkan, selama protes anti-Uber di Paris dan kota-kota Eropa lainnya pada 2016, Kalanick telah menepis kekhawatiran internal tentang potensi kekerasan terhadap pengemudi Uber. Perusahaan malah berusaha menggunakan serangan kekerasan terhadap pengemudinya pada saat itu untuk memenangkan simpati publik, kata laporan itu.

Seorang juru bicara Kalanick membantah tuduhan itu dalam sebuah pernyataan rinci kepada Washington Post, salah satu dari beberapa organisasi berita yang menulis tentang dokumen tersebut.

"Kalanick tidak pernah menyarankan agar Uber memanfaatkan kekerasan dengan mengorbankan keselamatan pengemudi. Tuduhan apa pun yang diarahkan, dilakukan, atau terlibat dalam aktivitas ini oleh Kalanick, sepenuhnya salah," kata penyataan resmi jurus bicara Kalancik.


Hide Ads