Harga TBS Sawit Anjlok, Kemenko Marves: Menko Luhut Tidak Salahkan Ukraina

Harga TBS Sawit Anjlok, Kemenko Marves: Menko Luhut Tidak Salahkan Ukraina

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 11 Jul 2022 22:13 WIB
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan
Foto: KEMENKO MARVES: Menko Luhut Binsar Pandjaitan

Sebelumnya, diberitakan detikFinance, Menko Luhut menyatakan saat ini harga TBS memang berada dalam tekanan. Langkah ekonomi Ukraina jadi biang keroknya.

Dia bilang Ukraina baru saja membuka kembali keran ekspor minyak nabati sunflower atau minyak biji bunga matahari setelah hampir lima bulan ditahan. Tidak sampai di situ, Ukraina juga menurunkan pajak ekspor untuk komoditas tersebut.

Hal ini memberikan tekanan pada harga minyak olahan kelapa sawit global dan berimbas ke Indonesia. Meskipun ekspor sudah banyak dilakukan, harga jual TBS sawit ikut anjlok tertekan minyak bunga matahari Ukraina.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang tak gampang naikkan harga TBS itu kan selama ini harga minyak di Ukraina, minyak sunflower itu kan sudah lama tak terekspor berapa bulan tuh? 4-5 bulan kan. Sekarang dia turunin pajak, dia bawa ekspor pengaruh lah ke yang lain," ungkap Luhut di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (7/7/2022)

Lalu, apakah harga TBS bisa naik lagi dalam waktu dekat? Luhut bilang hal itu tak bisa diprediksi. Pemerintah akan melakukan berbagai upaya untuk menaikkan harga TBS sawit di tingkat petani.

ADVERTISEMENT

Namun kembali lagi, kondisi ekonomi global juga mempengaruhi. Khususnya, langkah Ukraina yang mulai kembali menjual minyak bunga matahari dengan harga yang lebih murah.

"Nggak bisa omong sekarang, kita harus lihat Ukraina, dia kan cadangan anunya, sunflower-nya gede sekali tuh nggak terekspor kan. Sekarang dibuka, pajaknya dikurangi dia," papar Luhut.

"Kita paham itu (harga TBS rendah). Cuma kita nggak tahu, nggak ada yang bisa prediksi selama ini," ujarnya.


(hns/hns)

Hide Ads