Viral! Emak-emak Ketipu Miliaran Rupiah, Korban Penipuan PO Perabot Dapur

Viral! Emak-emak Ketipu Miliaran Rupiah, Korban Penipuan PO Perabot Dapur

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Kamis, 14 Jul 2022 17:33 WIB
Ilustrasi Penipuan
Ilustrasi Penipuan. Foto: Ilustrasi oleh Mindra Purnomo
Jakarta -

Siapa yang tidak ingin beli barang hanya dengan membayar setengah dari harga aslinya? Apalagi, produknya ialah barang elektronik kebutuhan dapur yang sangat digemari oleh ibu rumah tangga. Ya, inilah yang dirasakan oleh para ibu-ibu yang kini tergabung dalam kelompok 'Korban Tita'.

Para ibu-ibu ini adalah korban dari modus penipuan pre-order (PO) alat elektronik dapur yang dikelola oleh Tita melalui media komunikasi Whatsapp. Hingga pada 9 Juli 2022 lalu, Tita dinyatakan menghilang dan membawa kabur uang yang totalnya capai miliaran rupiah.

Hal ini dicurahkan oleh sebuah akun di media sosial Twitter @KorbanTita. Akun tersebut mengunggah beberapa cuitan yang menceritakan kronologis kejadian hingga akhirnya Tita menghilang. Saat berita ini ditulis, cuitan tersebut telah mendapat respon sebanyak 1.204 akun dan disukai oleh 2.805 akun Twitter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada seorang emak2, yang nawarin WA (Whatsapp) grup dagangannya sejak bulan Januari lalu. Dia mengaku namanya Tita. Setelah membernya agak banyak, dia pilih 4 bawahan yang mungkin sudah di pilih oleh Tita dgn pertimbangannya. 4 bawahan ini tersebar di Jatim, Jateng, Jabar, dan Jabodetabek," bunyi cuitan yang diunggah akun tersebut pada tanggal 12 Juli lalu, dikutip pada Kamis (14/07/2022).

Akun tersebut mengatakan, sebagai ibu-ibu yang terbiasa mencari rezeki lewat WA Grup, ia dan teman-temannya merasa terlena oleh harga yang ditawarkan Tita. Katakanlah, mereka bisa mendapatkan oven kenamaan dengan hampir setengah harga saja. Tita pun membuka PO untuk produk tersebut.

ADVERTISEMENT

Para member yang awalnya ragu, semakin bertambah kepercayaannya kepada Tita setelah 4-6 minggu kemudian oven tersebut benar-benar datang dan terdistribusi merata. Meski, ternyata ada beberapa oven dengan merek lain juga.

"Setelah kelar dengan Oven, dia open PO lagi AIR FRYER merk M*, berkaca pada saat open PO OVEN, akhirnya mamak2 mulai terpancing dan orderan membludak. Dia gunakan sistem FULL PAYMENT, atau pembayaran di awal saat close PO (dateline waktu pengumpulan orderan). Cash," tambahnya.

Akun tersebut melanjutkan, Tita pun menjanjikan waktu tunggu 1-2 bulan. Dengan berbagai macam yang di jual Tita ini, jika dijumlahkan bisa tembus sampai ratusan juta. Siklus ini pun terus berulang hingga Tita membuka PO barang lainnya dengan harga yang tidak masuk akal.

"Lalu lama kelamaan, ada saja drama yg dia buat, mulai dari alasan yang masuk akal, hingga alasan yg sangat tidak masuk akal. Alasan pabrik hanya bisa mengeluarkan 1000 pcs barang/hari lah, alasan truk nya ga muat lah, alasan lebaran lah, alasan liburan ke bali lah," tulis akun tersebut.

Dari sanalah, para member mulai geram dan satu per satu meminta refund atau pembatalan order. Ia menambahkan, sejak itu kondisi pun semakin tidak kondusif. Hingga pada Sabtu (09/07/2022), Tita tiba-tiba menghilang.

Lanjut ke halaman berikutnya.

"Empat dayang yang selama ini pasang badan dan sangat vokal jika ada yang meragukan Tita. Kami jastiper2 kecil yang berada dibawah 4 dayang sumbi ini yang ricuh, berusaha melindungi hak2 customer2 kami," ujar akun @KorbanTita.

"Lalu keempat dayang ini mereka memelas, memohon empati kepada kami atas dalih 'Kita semua adalah korban' . Sebatas itu? " tambahnya.

Tidak berhenti sampai di situ, kondisi pun semakin memanas. Ternyata, keempat orang yang berada langsung di bawah Tita sebagai koordinator dari para member ini tidak mengetahui identitas asli Tita, bahkan tidak pernah melihat KTP aslinya.

"Ada yang bilang Afrita Yanti, ada yg bilang Agistya Afrita. KTP Tita pun ga pernah dimunculkan. Mereka transaksi nominal milyaran ke rekening suami Tita atas nama Akhmad Rhamdani," tambahnya.

Akhirnya, Tita hilang bak ditelan bumi. Hingga hari ini, belum ada kabar lebih lanjut mengenai keberadaannya bahkan identitas aslinya. Akun tersebut mengatakan, bahkan rumah yang selama ini diaku-akui oleh Tita ternyata ruko kontrakan.

"Apakah ini sindikat? Kami Pun masih bertanya2. Laporan sudah masuk oleh beberapa teman sesama korban, tapi kami khawatir Tita keburu jauh," tulis akun @KorbanTita.

"Plis Twitter, Do Your Magic. Bring Tita Back. @Poconggg @ernestprakasa plis baang help me mamak2 berdaster ini," tutupnya.



Simak Video "Video: Viral Emak-emak Disebut Arisan di Bilik ATM, Ini Faktanya"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads