Pedagang Pasar Ngeluh, Harga Cabai Nggak Turun-turun, Masih 140 Ribu/Kg

Pedagang Pasar Ngeluh, Harga Cabai Nggak Turun-turun, Masih 140 Ribu/Kg

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Jumat, 15 Jul 2022 11:05 WIB
Harga cabai di Pasar Majalengka meroket.
Ilustrasi Cabai. Foto: Erick Disy Darmawan
Jakarta -

Harga cabai-cabaian hingga hari ini terbilang masih mahal. Bahkan untuk cabai jenis tertentu harganya masih mencapai Rp 140 ribu per kg.

Harga cabai di Jakarta sendiri sebenarnya sudah mengalami penurunan dari periode Idul Adha kemarin. Namun penurunannya terbilang tipis.

Para pedagang di Pasar Tebet Timur mengakui bahwa harga cabai masih belum normal hingga hari ini. Adapun harga normalnya di kisaran Rp 80-90 ribuan per kg.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Belum, belum ada yang turun. Kalau masih di atas Rp 80-90 ribu itu belum ada yang turun. Cuma naronya di tanjakan doang, turun ngegelondong," tuturnya kepada detikcom, Jumat (15/07/2022).

Yani mengatakan, harga cabai merah besar di gerainya kini menyentuh angka sekitar Rp 140 ribu-an per kg, harga yang sangat tinggi untuk ukuran cabai merah besar. Sementara cabai keriting merah sendiri berada di kisaran Rp 100 ribu per kg.

ADVERTISEMENT

"Sekarang udah di Rp 110 ribu untuk cabai rawit merah. Mendingan sedikit dari Idul Adha kemarin. Keriting merah di Rp 100 ribu, merah besar malah lebih mahal di Rp 140 ribuan," ucapnya.

Di sisi lain, harga cabai-cabai ini sempat melonjak gila-gilaan dua hari pasca Hari Raya Idul Adha. Bahkan ketersediaannya pun sangat minim di pasar induk, tempat para pedagang biasa mendapatkan suplai cabai.

"Abis lebaran 2 hari tuh Senen kayanya nggak ada cabe dari induknya itu. Keriting yang nggak ada ama rawit merah. Ampe di Rp 150 ribu," ujar Yani.

Ia mengaku para pelanggannya masih sering mengeluhkan harga cabai yang tak kunjung turun. Pasalnya, harga tinggi ini sudah terjadi sejak Hari Raya Idul Fitri lalu atau 3 bulan lalu.

"Duh bukan banyak yang ngeluh lagi udah pingsan ini. Bagus nggak TBC," tuturnya.

"Kalo katanya kita nanya gagal panen. Harapan yang dagang mah biar turun biar dapet duit. Kalo nggak, nanti duitnya lari ke cabe semua. Paling diutamain kan itu sama ibu-ibu ni cabe bawang gitu-gitu," tambahnya.

Lanjut ke halaman berikutnya.

Sementara itu, di Pasar Lokbin Muria dalam, para pedagang masih mengalami permasalahan yang sama. Namun mereka mengaku harganya mulai turun, meski masih terbilang mahal.

"Lega banget sih kagak, ya agak mendingan lah. Sayur yang lain sama udah agak turun mendingan. Dua hari setelah lebaran, rabu deh mulai turunnya," kata Ari, salah satu pedagang sayur mayur di pasar tersebut dengan wajah sumringah.

Ari mengatakan, harga cabai yang sempat menyentuh angka Rp 150 ribu per kg, kini telah mengalami penurunan yang dirasa lumayan. Hal ini membuat keluhan dari para pelanggannya mulai berkurang.

"Rawit merah di Rp 100 ribu, sama dengan hijau. Keriting sama merah besar di Rp 110 ribu. Kalau besar ijo paling murah itu, dari kemarin udah murah di Rp 60 ribu, " kata Ari.

Pedagang lainnya di pasar tersebut, Sum, juga merasakan kelegaan yang sama. Kini harga cabai di gerainya paling tinggi berkisar di Rp 100-110 ribu untuk cabai merah besar.

"Udah reda. Udah dikit redanya. Belum maksimal sih, tapi lumayan," ujar Sum.

Ia mengatakan, kini modal yang harus ia keluarkan untuk membeli cabai dari pasar induk sudah sangat mereda. Katakanlah harga beli cabai merah besar di Rp 90 ribu, dan rawit merah di Rp 75 ribu-an.

"Ni kemaren Rp 70 ribu dari sana yang kerting merah. Rawit Rp 75 ribu belinya. Rawit hijau di Rp 60 ribu, merah besar Rp 90 ribu, dan besar hijau di Rp 50 ribu," tambahnya.

Di sisi lain, ia sendiri merasa bingung kenapa harga cabai ini sekarang mahalnya di cabai merah besar. Pun ketersediaannya sempat kosong di pasar induk pada Hari Raya Idul Adha lalu hingga menyebabkan kenaikan.

"Dulu waktu rawit di Rp 120 ribu, pernah pada belinya diakal-akalin dicampur-campur sayur lain, sekarang nggak berani saya kaya gitu, udah pada mulai kembali. Saya udah bilang ke pelanggan kalau udah rada mendingan ini nggak kaya kemarin. Jadi nggak ada yang ngeluh," tuturnya.



Simak Video "Video: Harga Cabai di Lumajang Jatim Rp 112 Ribu Per Kilogram, Sebelumnya Rp 50 Ribu"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads