Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia membeberkan bakal ada 30 perusahaan merelokasi bisnisnya ke Indonesia. Menurut Bahlil, relokasi ini mencatatkan nilai investasi mencapai hampir Rp 140 triliun.
"Relokasi yang sudah diumumkan 30 perusahaan, nilai investasinya US$ 9,4 miliar, setara dengan Rp 100 triliun lebih. Hampir Rp 140 triliun," terang Bahlil dalam Konferensi Pers Realisasi Investasi Triwulan II Tahun 2022, Rabu (20/7/2022).
Jumlah tersebut sebenarnya masih jauh dari yang BKPM pernah sampaikan. Dari catatan detikcom, Kementerian Investasi sempat menyatakan ada 162 perusahaan yang berniat relokasi dari luar China ke Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sampai saat ini ada 162 perusahaan yang berminat merelokasi investasi dari luar Tiongkok ke Indonesia," ungkap Sekretaris Kementerian Investasi Ikmal Lukman beberapa waktu lalu.
Bahlil mengungkapkan beberapa perusahaan yang sudah relokasi ke Indonesia. Di antaranya berasal dari Taiwan, Korea Selatan, Hong Kong, Belanda, Amerika Serikat, Hingga Jerman.
Pada kesempatan yang sama, Bahlil menepis tudingan yang menyebut bahwa ada investor asing hengkang dari Indonesia. Menurutnya, hengkangnya investor itu terjadi dalam beberapa tahun lalu.
"Dulu ada yang hengkang, 3-4 tahun yang lalu, itu kata deputi saya. Tapi sekarang nggak ada yang hengkang," ujar Bahlil.