Sebuah yang menampilkan ratusan minyak goreng kemasan yang tengah mengapung dan terombang-ambing di tengah laut lepas sedang viral di media sosial.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Syailendra mengungkapkan ratusan minyak goreng kemasan yang mengapung di laut itu disebabkan oleh kecelakaan kapal kargo yang mengangkut bahan pokok.
"Info dari produsen, itu karena kecelakaan kapal. Jadi minyak gorengnya jatuh ke laut," kata Syailendra kepada detikcom, Kamis (8/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Syailendra mengatakan kecelakaan kapal itu terjadi di wilayah perairan Riau. Sementara produsen minyak goreng yang dimaksud ialah produsen minyak goreng Fortune.
"Itu bukan di laut Jawa ya, itu di Riau. Jadi memang kecelakaan. Saat ini masih dicek," jelas Syailendra.
Untuk memperjelas pernyataannya, Syailendra juga mengirimkan sebuah video kepada detikcom tentang adanya kecelakaan Kapal Kargo Aneka Maju yang terjadi di Selat Malaka, perairan Riau. Tampak juga dari video tersebut ratusan minyak goreng kemasan jatuh ke laut.
Halaman berikutnya soal video ratusan minyak goreng yang mengapung viral di media sosial.
Diberitakan sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan kapal dan beberapa orang tengah berusaha untuk mengumpulkan ratusan minyak goreng yang terombang-ambing di tengah laut itu. "Proses evakuasi minyak goreng," ujar pria yang merekam video itu.
Salah seorang yang diduga kru kapal bahkan memakai pelampung agar bisa mengambil minyak goreng yang tersebar hingga jauh dari kapal.
"Ratusan minyak goreng kemasan tumpah ruah di tengah laut. Belum diketahui apa penyebabnya, dan kapan tepatnya. Namun, terlihat beberapa pemuda mengevakuasinya kembali ke atas kapal," akun Instagram undercover.id, Selasa (3/8/2022).
Berdasarkan keterangan dalam unggahan akun Instagram undercover.id ini, ratusan minyak goreng kemasan ini tumpah di sekitar laut Jawa. Namun nyatanya itu terjadi di perairan Riau.
"Menurut informasi kejadian ini di sekitar laut Jawa. Semoga saja semua minyak ini dapat dievakuasi tanpa meninggalkan bekas / sampah plastik bekas minyak yang tumpah," jelasnya lagi.
(fdl/fdl)