Komposisi Birokrasi di RI, Kebanyakan Diisi PNS 'Tua'

Komposisi Birokrasi di RI, Kebanyakan Diisi PNS 'Tua'

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Jumat, 05 Agu 2022 14:14 WIB
Pemerintah membatalkan cuti bersama di tanggal 22 Mei 2020. Itu artinya PNS dan pegawai BUMN pun tetap bekerja H-2 jelang lebaran.
ASN Tua/Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Adi Suryanto mengungkapkan berdasarkan laporan BKN, birokrasi saat ini menghadapi fase penuaan, dengan postur birokrasi kita saat ini terbanyak pada kelompok usia 51-60 tahun, dan sisanya sekitar 40% ditempati oleh kalangan milenial.

Perbedaan kelompok usia ini, kata adi, menjadi tantangan bagi tubuh birokrasi untuk menyiapkan generasi mendatang khususnya kalangan milenial agar bisa melanjutkan kepemimpinan.

"Berbagai tantangan tersebut perlu diimbangi dengan perubahan cara kerja dan cara pengembangan kompetensi," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Jumat (5/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk itu, kata Adi, pengembangan kompetensi ASN masih terus ditingkatkan dengan sejumlah cara. Salah satunya dengan pelatihan-pelatihan yang diberikan untuk mengikuti era teknologi digital. Adi mengatakan pengembangan kompetensi untuk ASN juga diperlukan untuk bisa memberikan layanan publik dengan kualitas yang baik.

"Tantangan untuk memberikan pelayanan publik yang berkualitas menjadi tolok ukur keberhasilan negara, hal ini juga ditambah dengan tuntutan masyarakat sebagai customer yang semakin kompleks yang membutuhkan pelayanan publik yang mudah, cepat, sederhana dan berbiaya murah," katanya.

ADVERTISEMENT

Perbedaan kelompok usia ini menjadi tantangan tersendiri bagi tubuh birokrasi untuk menyiapkan generasi mendatang khususnya kalangan milenial agar dapat menjalankan tongkat estafet kepemimpinan selanjutnya.

"Oleh karena itu ASN Talent Academy yang merupakan platform virtual learning ini dapat menjembatani metode belajar yang lebih agile, serta memberikan kesempatan bagi seluruh ASN di Indonesia untuk dapat belajar terutama dalam meningkatkan kapasitas leadership atau kepemimpinan," ungkapnya.

Adi juga menyadari seiring dengan dihapusnya jabatan struktural Administrator dan Pengawas, maka sistem kaderisasi kepemimpinan birokrasi juga harus berubah, maka pengembangan kapasitas kepemimpinan perlu terus dikembangkan tidak hanya saat ingin menduduki jabatan pimpinan tinggi tetapi juga saat menduduki jabatan fungsional.

ASN Talent Academy merupakan sebuah langkah yang diharapkan untuk mampu menciptakan SDM Unggul di dunia birokrasi. Setiap ASN bisa menentukan kebutuhan pengembangan kompetensinya yang relevan dengan pekerjaannya dan kebutuhan organisasi di masa mendatang dan memiliki kesempatan dan pilihan yang lebih luas dalam melakukan pengembangan kompetensinya.

"Kerjasama LAN dan GNIK merupakan wujud best practices dengan kolaborasi antara public sector dan private sector dalam rangka pengembangan kompetensi aparatur, maka harapannya kerjasama ini dapat segera ditindaklanjuti dengan menyediakan akses pembelajaran-pembelajaran yang adaptif dan agile" tutupnya.

Sementara itu, Chairman of Steering Committee Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK), Dr. Yunus Triyonggo, CAHRI mengapresiasi LAN yang terus melakukan Inovasi dalam menumbuhkan bentuk pembelajaran yang sesuai dengan kekinian terutama ASN di kalangan milenial, dan pada dasarnya GNIK mendukung sepenuhnya untuk membangun Indonesia Maju 2045 melalui kapasitas kompetensi Aparatur yang berkualitas.

"Tahun 2030 kita akan mendapatkan bonus demografi dimana 64 persen penduduk Indonesia memasuki usia produktif, dan akan menjadi pekerjaaan rumah kitasemua dalam rangka mengembankan kompetensi generasi penerus ini." tambahnya.


Hide Ads