Bahlil Ungkap Fakta Mengejutkan soal Oleh-oleh Jokowi dari China

Bahlil Ungkap Fakta Mengejutkan soal Oleh-oleh Jokowi dari China

Aulia Damayanti - detikFinance
Senin, 08 Agu 2022 20:35 WIB
POster
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. Foto: Edi Wahyono
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu membawa oleh-oleh dari tiga negara yang dikunjunginya, yakni China, Jepang, dan Korea Selatan. Namun, hingga saat ini dari China belum jelas berapa komitmen investasi yang diberikan ke Indonesia dan berapa perusahaan yang terlibat.

Berkaitan dengan itu, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia sendiri enggan memberikan informasi mengenai komitmen investasi dari China. Ia mengatakan hal itu karena masih menjadi salah satu kesepakatan internal.

"Saya tidak mau sampaikan tentang komitmen investasi dari RRT karena itu menjadi salah satu kesepakatan kami di internal. Yg bisa saya umumkan itu adalah Jepang Rp 75 triliun dan Korea Selatan Rp 100,69 triliun," ujarnya kepada awak media di kantor Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Senin (8/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahlil menyebut, sampai saat ini investasi dengan China masih membutuhkan sedikit negosiasi. Meskipun dia menegaskan tidak ada kendala dalam proses kesepakatan kedua negara.

"Tapi kalau RRT (China) masih butuh polesan dikit. Nggak ada kendala cuma masih ada negosiasi. Beda kendala dengan negosiasi," katanya.

ADVERTISEMENT

"Kan kita harus memperjuangkan kepentingan negara sebesar-besarnya. Kalau kita belum deal, kalau kepentingan negara kita belum deal ya jangan dulu," lanjutnya.

Sementara, saat ditanya berapa banyak perusahaan dari China yang akan berinvestasi di Indonesia, Bahlil enggan menyebutkan angka pastinya. Ketika ditanya apakah jumlah perusahaannya lebih banyak dari Jepang dan Korea Selatan sekitar 15-20 perusahaan, Bahlil hanya memberikan senyuman dan mengatakan "Kurang lebih," tutupnya.




(das/das)

Hide Ads