LPDB-KUMKM Salurkan Dana Bergulir untuk 5 Koperasi di Bali

LPDB-KUMKM Salurkan Dana Bergulir untuk 5 Koperasi di Bali

Hanifa Widyas Sukma Ningrum - detikFinance
Rabu, 10 Agu 2022 19:23 WIB
Pemberian Dana Bergulir Koperasi di Bali
Foto: LPDB-KUMKM


Dalam kesempatan yang sama, Ketua Koperasi Konsumen Lumbung Merta Sari I Made Sudiana menjelaskan koperasi yang sudah berusia 19 tahun dan memiliki aset sebesar Rp 45 miliar itu memiliki bidang usaha utama, yakni mini market.

Adapun unit usaha lainnya adalah jasa penjualan properti dan kendaraan bermotor, hingga unit usaha simpan pinjam. Sudiana menambahkan dana bergulir akan digunakan untuk pengembangan usaha dagang milik anggota.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari jumlah anggota sebanyak 290 orang, 40% lebih merupakan pelaku usaha di sektor perdagangan. Yang bergerak di sektor pariwisata belum, karena kondisi belum stabil," kata Made Sudiana.

Oleh karena itu di masa mendatang, Sudiana menyebutkan edukasi terhadap anggota yang tadinya bergerak di sektor pariwisata untuk mencoba beralih ke sektor lain akan dilakukan oleh koperasi.

ADVERTISEMENT

"Tujuannya, agar anggota tidak terlalu fokus di pariwisata saja. Banyak sektor usaha lain yang bisa dikembangkan," tukasnya.

Sementara Ketua KSP Sari Sedana Bali (Karangasem) I Kadek Oka Astika mengatakan jumlah anggota koperasi sebanyak 2.900-an. Dari keseluruhan anggota tersebut, banyak yang bergerak di sektor usaha pertanian, peternakan, dan perkebunan. Namun, tidak sedikit juga yang ada di sektor perdagangan.

"Dana bergulir akan kita pergunakan untuk memperkuat modal usaha anggota," ungkap Oka Astika.

Selain itu, sektor kerajinan milik anggota juga tak luput dari sentuhan pembiayaan dari KSP Sari Sedana Bali yang sudah berusia 20 tahun dan beraset Rp 73 miliar. "Kita tidak lepaskan sektor kerajinan, karena memang awalnya bentuk koperasi kita adalah koperasi kerajinan," ujar Oka.

Setelah berubah menjadi KSP, koperasi fokus dalam pembiayaan dan perkuatan modal usaha milik anggota. Artinya, koperasi yang siapkan modal dan juga pasarnya. "Koperasi yang membeli produk dari anggota," tukas Oka.

Ke depan, KSP Sari Sedana Bali akan lebih memperkuat permodalan usaha milik anggota di sektor pertanian. "Kita akan terus perkuat sektor pertanian," pungkas Oka.

Turut hadir dalam acara tersebut, di antaranya Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dan Gubernur Bali Wayan Koster.


(ncm/ega)

Hide Ads