Pulihkan Ekonomi, Zulhas: Sekarang Waktunya RI Serbu Pasar Luar Negeri

Pulihkan Ekonomi, Zulhas: Sekarang Waktunya RI Serbu Pasar Luar Negeri

Dea Duta Aulia - detikFinance
Rabu, 10 Agu 2022 20:24 WIB
Kementerian Perdagangan meluncurkan Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37, sebuah pameran dagang terbesar di Indonesia.
Foto: Dok. Kemendag
Jakarta -

Kementerian Perdagangan meluncurkan Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37, sebuah pameran dagang terbesar di Indonesia. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas menyebut acara ini bertujuan untuk mengembalikan geliat ekonomi Indonesia dan global pasca pandemi COVID-19.

"Kegiatan seperti promosi, pameran, misi dagang, dan pertemuan bisnis yang saat ini hanya dapat dilakukan secara terbatas akan kami tuangkan dalam sebuah ajang promosi terintegrasi dengan format hibrida melalui TEI ke-37," kata Zulhas dalam keterangan tertulis, Rabu (10/8/2022).

Zulhas mengatakan pameran ini akan memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para pengunjung dan pembeli. Pengunjung bisa melihat secara langsung produk berkualitas dan memanfaatkan memanfaatkan platform digital sehingga kegiatan interaktif antara seller dan buyer berjalan lebih efisien dan efektif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia pun optimistis gelaran TEI kali ini bisa berdampak positif. Mengingat, pada TEI ke-36 sebelumnya berhasil mencatatkan transaksi hingga US$ 6,06 miliar. Ditargetkan pada TEI ke-37 jumlah transaksi bisa tembus US$ 10 miliar.

"Sekarang waktunya Indonesia tidak hanya menjadi pasar, tapi Indonesia yang menyerbu pasar-pasar di luar negeri," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Khusus tahun ini, gelaran TEI akan fokus pada sejumlah sektor seperti manufaktur, fesyen dan aksesoris, perawatan kesehatan dan kecantikan, makanan dan minuman, peralatan medis, perabotan dan dekorasi rumah, serta layanan digital. TEI turut menjadi wadah untuk promosi sektor pariwisata dan investasi.

"Diharapkan penyelenggaraan TEI akan selalu menjadi agenda utama bagi seluruh buyer di mancanegara untuk mencari produk dan partner bisnis yang tepat," katanya.

Bersambung ke halaman selanjutnya. Langsung klik

Tak hanya itu, ia mengatakan saat ini, kerja dari perekonomian Indonesia cukup baik. Badan Pusat Statistik (BPS) ekonomi Indonesia pada kuartal II 2022 tumbuh 5,44% secara tahunan. Pertumbuhan salah satunya ditopang kinerja perdagangan. Kinerja perdagangan Indonesia juga tumbuh 4,42% secara tahunan.

Sementara itu, dari sisi ekspor, surplus neraca perdagangan pada Semester I mencapai US$ 24,89 miliar atau tertinggi sepanjang sejarah, melebihi 2007 yang tercatat sebesar US$ 20,15 miliar.

"Surplus didorong sektor nonmigas sebesar US$ 36,59 miliar dan defisit sektor migas sebesar US$ 11,70 miliar. Ekspor nonmigas juga tumbuh 37,33% pada Semester I tahun 2022," katanya.

Sebagai informasi, acara Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37 mengusung tema 'Strengthening the Global Trade for Stronger Recovery' ini bertujuan untuk mengembalikan geliat ekonomi Indonesia dan global pasca pandemi COVID-19.

Adapun nantinya acara tersebut berlangsung pada 19-23 Oktober 2022 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Banten. Serta daring pada 19 Desember 2022.


Hide Ads