Cek Harga Bahan Pokok di Yogya, Zulhas: Sebagian Besar Sudah Stabil

Cek Harga Bahan Pokok di Yogya, Zulhas: Sebagian Besar Sudah Stabil

Angga Laraspati - detikFinance
Kamis, 11 Agu 2022 11:19 WIB
Mendag Zulkifli Hasan cek harga bahan pokok di Pasar Wates, Yogyakarta, Kamis (11/8/2022).
Foto: dok. Kemendag
Jakarta -

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengecek bahan pokok (bapok) di Pasar Wates, Daerah Istimewa Yogyakarta, hari ini. Hasil pantauan tersebut menunjukkan harga bapok di Pasar Wates stabil, bahkan beberapa harga komoditas turun dibandingkan bulan lalu.

"Pagi ini saya lihat ibu-ibu belanja cabai. Harga cabai sudah jauh turun. Harga ayam, bawang merah, dan minyak goreng juga turun banyak. Sementara beras harganya stabil. Harga-harga di sini yang paling rendah selama saya mengunjungi pasar-pasar ini. Jadi, harga bapok sebagian besar sudah stabil," ujar Zulkifli dalam keterangan tertulis, Kamis (11/8/2022).

Dalam pemantauan kali ini, Zulkifli Hasan didampingi Bupati Kulon Progo Haryadi Suyuti, serta beberapa pejabat daerah seperti Plt Kepala Dinas Perdagangan Provinsi DIY Yuna Pancawati dan Kepala Dinas Perdagangan Kulon Progo Sudarna.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan pantauan, harga sejumlah komoditas di Pasar Wates stabil. Harga beras medium Rp 9.200/kg, beras premium Rp 10.800/kg, tepung terigu Rp 12.000/kg, daging sapi Rp 135.000/kg, bawang putih Rp 20.000/kg, telur ayam ras Rp 26.000/kg.

Sementara, beberapa komoditas juga mengalami penurunan harga, yaitu minyak goreng curah Rp 13.000/liter, daging ayam ras Rp 28.000/kg, cabai rawit merah Rp 50.000/kg, gula pasir Rp 13.500/kg, dan bawang merah Rp 30.000/kg.

ADVERTISEMENT

"Nanti sore, saya akan melepas 1.200 ton dari 3.000 ton migor curah ke Indonesia bagian timur, yaitu Maluku dan Papua. Seluruh Indonesia harus mendapatkan migor curah seharga Rp 14.000/liter," tutur Zulkifli.

Sementara itu, berdasarkan pantauan harian Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kementerian Perdagangan di 216 pasar di seluruh Indonesia, harga minyak goreng curah secara rata-rata untuk Pulau Jawa dan Bali telah di bawah harga eceran tertinggi (HET) Rp 14.000/liter.

Per 10 Agustus 2022 harga minyak goreng curah di Pulau Jawa dan Bali tercatat Rp 12.929/liter, atau turun lebih dari 4,68% jika dibandingkan bulan lalu. Sementara rata-rata harga nasional dibandingkan bulan lalu telah mencapai level Rp 14.000/liter atau turun sebesar 9,26%.

Provinsi lain seluruhnya menunjukkan tren penurunan dengan rincian rata-rata harga untuk wilayah Sumatera Rp 13.151/liter, Kalimantan Rp 13.804/liter, Sulawesi Rp 13.586/liter, serta Maluku dan Papua sebesar Rp 18.271/liter.

Minyak goreng curah rakyat (MGCR) sudah tersedia di 18.944 pengecer mitra Pelaku Usaha Jasa Logistik dan Eceran (PUJLE) yang tersebar di 275 kabupaten/kota di 27 provinsi dengan tanda khusus/spanduk HET.

Klik Selanjutnya

Pemerintah juga memperluas cakupan pendistribusian yang sebelumnya minyak goreng curah menjadi minyak goreng curah dan minyak goreng kemasan rakyat. Minyak Goreng Kemasan Rakyat harus menggunakan merek MINYAKITA dan mencantumkan HET sebesar Rp 14.000 per liter.

Sampai dengan 10 Agustus 2022 terdapat 111 perusahaan yang telah mendapatkan persetujuan penggunaan merek MINYAKITA dari Kementerian Perdagangan dan akan terus bertambah mengingat animo perusahaan terhadap pelaksanaan program ini yang baik. Kementerian Perdagangan telah melakukan peluncuran Program MGCR dengan menggunakan merek MINYAKITA pada 6 Juli 2022.

Kemendag optimis MINYAKITA akan meningkatkan jangkauan Program MGCR dan memperkuat mitra pengecer PUJLE di seluruh wilayah Indonesia. Dalam satu bulan ini diharapkan program sudah menjangkau terutama wilayah Indonesia Timur sehingga HET minyak goreng curah di seluruh Indonesia dapat segera tercapai.

Pantauan Harga Bapok Rata-rata Nasional

Kemendag melalui SP2KP juga terus memantau perkembangan harga dan ketersediaan bapok pada 216 pasar 90 kabupaten/kota seluruh Indonesia. Pada 10 Agustus 2022, komoditas yang tercatat stabil dibandingkan bulan lalu yaitu beras premium Rp 12.500/kg.

Sedangkan komoditas yang harganya terpantau turun yaitu gula pasir Rp 14.400/kg, minyak goreng curah Rp 14.000/liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp 18.400/liter, minyak goreng kemasan premium Rp 22.600/liter.

Untuk harga bawang merah Rp 44.600/kg, cabai merah keriting Rp 66.300/kg, cabai merah besar Rp 65.900/kg, cabai rawit merah Rp 71.600/kg, serta bawang putih kating Rp 30.300/kg dan bawang putih honan Rp 27.000/kg.


Hide Ads