Mengenal Gaya Hidup Hedonisme: Dampak, Contoh, dan Cara Mengatasinya

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Jumat, 12 Agu 2022 15:43 WIB
Foto: Shutterstock
Jakarta -

Hedonisme adalah salah satu gaya hidup yang dirasa kurang baik, terutama untuk kesehatan finansial jangka panjang. Istilah tersebut berasal dari bahasa Yunani "Hedone" berarti kesenangan.

Apa itu hedonisme? Pengertian hedonisme adalah gaya hidup yang berfokus mencari kesenangan dan kepuasan tanpa batas.

Sifat hedonisme adalah berusaha menghindari hal-hal yang menyakitkan atau menyusahkan dengan memaksimalkan perasaan-perasaan menyenangkan, begitu seperti dikutip dari laman bank OCBC NISP.

Contoh hedonisme dalam kehidupan sehari-hari adalah perilaku berbelanja secara boros dengan membeli apa yang diinginkan, kebiasaan membeli makanan fast food yang tidak sehat, dan lain sebagainya.

Dampak Hedonisme Bagi Kehidupan

Hedonisme sebenarnya memiliki sisi positif, yaitu mengajak manusia untuk menikmati kehidupan dengan kebahagiaan dan kesenangan. Agar manusia tidak selalu dalam keadaan murung atau sedih.

Namun apakah hedonisme selalu baik? Perlu diketahui bahwa meski memiliki sedikit sisi positif, gaya hidup hedonisme biasanya dapat menjadi salah satu jenis gaya hidup paling tidak sehat, baik bagi mental maupun finansial.

Saat ini banyak orang larut dalam kesenangan dan kebahagian berlebihan sehingga terjerumus pada gaya hidup hedonis. Padahal dampak hedonisme bisa berakibat fatal, terutama pada hal keuangan. Simak dampak hedonisme dari sisi negatif.

1. Hidup Tanpa Orientasi Keuangan yang Jelas
Gaya hidup hedonis cenderung memenuhi keinginan belaka, sehingga dampak hedonisme adalah Anda bisa hidup tanpa orientasi keuangan yang jelas. Pastinya hal ini berakibat tidak baik. Karena Anda mengeluarkan uang tanpa mempertimbangkan aspek kebutuhan dan prioritas.

2. Struktur Keuangan Jadi Tidak Sehat
Salah satu dampak hedonisme adalah struktur keuangan jadi tidak sehat. Sebab gaya hidup hedonis membuat Anda banyak berbelanja sesuatu kurang penting. Sehingga pengeluaran Anda lebih besar daripada pemasukan. Sehingga keuangan menjadi tidak sehat.

3. Tidak Adanya Dana Darurat dan Investasi
Pelaku gaya hidup hedonisme tidak memikirkan masa depan. Oleh karena itu, dampak hedonisme adalah pelaku tidak memiliki dana darurat dan investasi. Ketika memiliki uang, mereka langsung menghabiskan untuk kesenangan sementara.

4. Tidak Punya Perencanaan Keuangan Jangka Panjang
Anda tidak akan memiliki rencana keuangan jangka panjang merupakan dampak hedonisme. Sebab pelaku hanya berfokus pada pemenuhan kesenangan dan kebahagiaan saat ini. Mereka lebih memikirkan bagaimana memenuhi gaya hidup mewah sehingga bisa mengalahkan orang lain. Akibatnya, keuangan gaya hidup hedonis cenderung langsung habis.

Bagaimana mengatasi hedonisme. Langsung klik halaman berikutnya




(hns/hns)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork