Dari segi penjualannya sendiri, ia mengatakan, grafiknya memang naik turun. Untuk pengunjungnya sendiri pun ada waktu-waktu kunjungan tertentu, biasanya mereka datang di weekend.
"Waktu ramenya juga biasanya di awal sama akhir bulan. Paling banyak itu 10 per bulannya, itu yang paling banyak. Dan di hari weekend semua itu. Tapi ya tiap tahun beda-beda," tambahnya.
Di sisi lain, bursa mobil Badak Auto justru merasakan hal yang sedikit berbeda. Pegawai di bursa itu, Randi mengatakan, justru saat ini lah momen bursanya sedang sepi-sepinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"2 bulan ini lagi sepi. Karena sekarang kan lagi pada ngurus anak sekolah. Karena lagi turun adalah 5 (penjualan) itu juga alhamdulillah," kata Randi.
Di luar kondisi sepi di 2 bulan ini, ia mengaku biasanya bisa menjual hingga 10 unit per bulannya.
"Bisa dilihat bursa ini (Badak Auto) lumayan besar, jadi bisa ditanya juga ke bursa lain, bursa mana yang jual paling banyak," tambahnya.
Meski demikian, ia mengaku sempat kesulitan juga di kala pandemi. Bahkan, ada bulan-bulan di mana tidak ada pembeli sama sekali. Bursanya pun sampai mengurangi luas areanya demi menekan pengeluaran.
"Jelas turunan waktu pandemi (dibanding sekarang). Paling cuma 1-2 mobil, itu pun ada bulan-bulan yang nggak kejual sama sekali," kata Randi.
"Dulu ini setengah punya kita (area). Tapi karena pandemi kita kurangin. Orang nggak bisa keluar ke sini kan waktu itu, sedangkan kita bayar sewa. Per slot 1 mobil di Rp 1.3 juta-an, kayak parkir," tambahnya.
Bahkan, lebih lanjut Randi menuturkan, keberadaan bursa di bawah Mal Blok M ini baru diketahui khalayak baru-baru ini. Di mana, bursa ini baru ada sekitar 2-3 tahun lalu atau di 2019. Sebelumnya, tempatnya ini merupakan gerai-gerai pakaian.
"Untungnya karena Square sama M Bloc. Gara-gara itu banyak orang rame lewat sini. Yang lewat sini kan yang dari Busway juga," ujar Randi.
"Orang baru tahu ada showroom baru-baru ini. Dikenal, tau orang Blok M. Tapi rata-rata orang baru tau blok M ada showroom. Taunya biasanya di Kebayoran-Sunter," jelasnya.
Dengan kata lain, ramainya kawasan ini baru terasa beberapa bulan belakangan, setelah pandemi mereda dan saat masyarakat kini sudah mulai mengetahui keberadaan bursa mobil di sini.
Simak Video "Video: Blok M Hub Jadi Wajah Baru Masa Depan Jakarta"
[Gambas:Video 20detik]
(das/das)