Harga Telur Tembus di Atas Rp 30.000/Kg, Pedagang: Tertinggi dalam 5 Tahun

Anisa Indraini - detikFinance
Selasa, 23 Agu 2022 19:19 WIB
Foto: Grandyos Zafna
Jakarta -

Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) mendorong agar Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan bisa menurunkan harga telur. Pasalnya persoalan telur ini sudah terjadi sejak beberapa minggu terakhir hingga tembus Rp 32.000/kg.

Ketua Umum DPP IKAPPI Abdullah Mansuri mengatakan kenaikan harga telur itu merupakan yang tertinggi dalam sejarah 5 tahun terakhir. Dia meminta Kementerian Perdagangan dapat menyelesaikan persoalan tersebut.

"Menurut kami ini harga tertinggi dalam sejarah 5 tahun terakhir Kementerian Perdagangan bekerja. Kami berharap agar persoalan di lapangan seperti persoalan pangan, petelur, persoalan distribusi menjadi persoalan yang fokus harus diselesaikan, bukan lari dari persoalan," kata Abdullah dalam keterangan tertulis, Selasa (23/8/2022).

IKAPPI meminta kepada Kementrian perdagangan untuk melakukan upaya-upaya lanjutan, tidak hanya ber-statement yang justru akan membuat kegaduhan.

"Upaya-upaya ini diharapkan adalah mengumpulkan peternak-peternak besar atau petelur-petelur besar dalam rangka mencari solusi dan langkah apa yang harus dilakukan ke depan, bukan justru menyampaikan bahwa supply berlebih dan kita tidak boleh ribut," ujarnya.

Abdullah menyebut keributan soal kenaikan harga telur karena adanya jeritan dari emak-emak yang terus mengalir kepadanya. "Sehingga kami mau tidak mau harus mendorong agar pemerintah mencarikan solusi," imbuhnya.

Seperti diketahui, telur adalah komoditas yang cukup besar permintaannya di masyarakat. Harga yang tinggi menyebabkan masalah di masyarakat.




(aid/hns)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork