China Mau Beli 1 Juta Ton CPO RI hingga Investasi di Kaltara

China Mau Beli 1 Juta Ton CPO RI hingga Investasi di Kaltara

Anisa Indraini - detikFinance
Rabu, 24 Agu 2022 22:35 WIB
Sejumlah truk pengangkut Tanda Buah Segar (TBS) kelapa sawit mengantre untuk pembongkaran di salah satu pabrik minyak kelapa sawit milik PT.Karya Tanah Subur (KTS) Desa Padang Sikabu, Kaway XVI, Aceh Barat, Aceh, Selasa (17/5/2022). Harga jual Tanda Buah Segar (TBS) kelapa sawit tingkat petani sejak dua pekan terakhir mengalami penurunan dari Rp2.850 per kilogram menjadi Rp1.800 sampai Rp1.550 per kilogram, penurunan tersebut pascakebijakan pemeritah terkait larangan ekspor minyak mentah atau crude palm oil (CPO). ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/rwa.
Foto: ANTARA FOTO/SYIFA YULINNAS
Jakarta -

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia membeberkan rencana China menambah impor crude palm oil (CPO) atau minyak sawit Indonesia. Rencananya China akan menambah impor sebesar 1 juta ton.

Selain itu, Cina juga akan berinvestasi dalam pembangunan Green Industrial Park di Kalimantan Utara (Kaltara) serta energi baru terbarukan.

"Tadi kami diarahkan untuk melakukan percepatan terhadap kawasan industri di Kaltara, dan alhamdulillah semua perizinannya semua sudah selesai dan sekarang pembangunan infrastrukturnya sudah mulai," ujar Bahlil dikutip dari keterangan dalam situs Sekretariat Kabinet, Rabu (24/8/2022).

"Hal-hal lain yang terkait dengan di Cina, pengembangan untuk CATL, kemudian beberapa energi baru terbarukan pun berjalan," sambung Bahlil.

Sebelumnya, dalam kunjungan kerja di China, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu Perdana Menteri Li Keqiang di Villa 5, Diaoyutai State Guesthouse, Beijing, Selasa sore (26/7/2022).

Dalam pertemuan tersebut pihak China menyampaikan komitmen untuk menambah impor CPO (Crude Palm Oil/minyak sawit) 1 juta ton dari Indonesia. Selain itu, China juga prioritaskan impor produk pertanian dari Indonesia. Kedua pemimpin juga bahas kerja sama pembangunan Green Industrial Park di Kalimantan Utara.

(hns/hns)

Hide Ads