Tolak Miskin

Podcast: Siasat Darurat Sekarat Pertalite (ft. Djoko Siswanto)

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Selasa, 30 Agu 2022 08:15 WIB
Foto: Tim Infografis/Fauzan Kamil
Jakarta -

Rencana naiknya harga BBM subsidi jenis Solar dan Pertalite semakin berembus kencang setelah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkali-kali melontarkan pernyataan mengenai ancaman beban APBN yang lebih berat lagi seiring dengan naiknya harga minyak dunia.

Tantangan bertambah ketika kuota BBM subsidi jenis Pertalite diperkirakan habis pada akhir September jika mengacu pada pola konsumsi sejak awal tahun. Ironisnya, Pertalite yang disubsidi nyaris setengah dari harga keekonomiannya dinikmati oleh orang kaya.

Agar APBN tidak kembali terbebani subsidi BBM yang membengkak, diperlukan strategi akurat demi menjaga ketersediaan kuota BBM subsidi sampai akhir tahun. Atau bisa saja kondisi kuota BBM subsidi yang habis dan APBN yang tak sanggup lagi menambah kuotanya membuat harga Pertalite melambung mengikuti harga keekonomiannya yang saat ini berkisar di level Rp 13.150-17.100 (data Menko Perekonomian Airlangga Hartarto hingga Presiden Jokowi).

Lalu, seperti apa strategi yang tepat agar ketersediaan Pertalite yang disubsidi bisa bertahan setidaknya sampai akhir tahun? Atau haruskah Pertalite naik mengikuti harga keekonomian?

Dengarkan obrolannya di episode terbaru podcast Tolak Miskin: Siasat Darurat Sekarat Pertalite, bersama Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN), Djoko Siswanto. Klik widget di bawah ini untuk mendengarkan atau temukan podcast Tolak Miskin di Spotify dan kanal siniar lainnya.




(eds/eds)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork