Harga BBM Naik, Eh Belanja di Minimarket Masih Harus Bayar Parkir

Harga BBM Naik, Eh Belanja di Minimarket Masih Harus Bayar Parkir

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Senin, 05 Sep 2022 17:06 WIB
Kerja ‘Ikhlas’ Tukang Parkir Indomaret dan Alfamart Bisa Raup Rp 150.000/Hari
Harga BBM Naik, Eh Belanja di Minimarket Masih Harus Bayar Parkir/Foto: Shafira Cendra Arini/detikcom
Jakarta -

Baru-baru ini publik dibuat resah dengan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Di tengah kondisi seperti ini, masyarakat juga harus tetap membayar parkir di minimarket yang seharusnya gratis.

Pengamat Kebijakan publik Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah menilai, kenaikan harga BBM ini membawa tambahan beban bagi masyarakat. Apalagi, persoalan pungutan biaya parkir seperti di mall dan minimarket masih terus terjadi.

"Kesalahan dari pemerintah menaikkan ini (BBM), turut membebani publik, beban masyarakat jadi bertambah. Kalau naik BBM harusnya persoalan sosial dibenerin dulu baru dinaikkan. Ini kan buru-buru naik," ungkap Trubus kepada detikcom, Senin (5/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebetulnya, pungutan biaya parkir ini kembali lagi pada pengunjung gerai dan kebijakan pihak minimarket. Oleh karena itu, apabila memang mau diterapkan kebijakan gratis parkir, pihak minimarket harus bisa berlaku tegas.

"Dari pihak toko harus tegas membuat pengumuman. Kalau memang mau digratiskan, bisa saja mereka tindak dengan mengusir (juru parkir). Karena itu kan lahan milik pribadi (pemilik gerai)," katanya.

ADVERTISEMENT

"Tapi saya rasa, kalau biaya parkir di minimarket tidak terlalu memberatkan, tergantung konsumennya ada yang keberatan, ada yang tidak. Tapi yang memberatkan sekali itu parkiran mal. Tarifnya membabi buta," tambahnya.

Di sisi lain, tidak sedikit pihak pengelola gerai sendiri yang telah menjalin kerjasama dengan RT RW setempat untuk mempekerjakan warganya sebagai juru parkir dengan berbagai alasan. Hal menjadi salah satu penghalang bagi gerai untuk menerapkan kebijakan parkir gratis.

"Saya yakin ada yang melindungi. Biasanya ada dugaan berkolaborasi dengan RT RW setempat supaya ada pemanggilan kerja. Istilahnya jatah preman, memang suka seperti itu," jelasnya.

Oleh karena itu, akan sulit bagi untuk menghilangkan tarif parkir tersebut apabila pihak minimarket tidak menindak tegas.

(ara/ara)

Hide Ads