Pemerintah kembali meluncurkan bantuan sosial untuk kelas pekerja. Bantuan ini disalurkan lewat program Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai kompensasi kenaikan harga BBM.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah memastikan BSU mulai dicairkan hari Jumat. Namun, nominal BSU yang akan cair adalah sebesar Rp 600 ribu.
Padahal beberapa waktu lalu pemerintah sempat menjanjikan BLT yang akan cair sebesar Rp 1 juta. Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
"Ada program baru yang diarahkan bapak Presiden, yaitu bantuan subsidi upah untuk para pekerja dengan gaji di bawah Rp 3,5 juta," ungkap Airlangga dalam konferensi pers hasil rapat terbatas yang disiarkan di Instagram Sekretaris Kabinet, Selasa (5/4/2022).
Saat itu bantuan ini akan cair kepada 8,8 juta pekerja. Anggaran yang disiapkan mencapai Rp 8,8 triliun.
Meski demikian, penyaluran BLT sebesar Rp 1 juta tak kunjung terealisasi. Tetapi pada Selasa (6/9), Ida memastikan jika BSU akan cair pada hari Jumat. Adapun dana yang cair adalah sebesar Rp 600 ribu.
"Iya, karena kami harus padankan. Tunggu Kemenkeu, berarti uangnya sudah tersedia. Mudah-mudahan hari Jumat kita bisa salurkan kepada penerima," kata Ida dalam Press Conference Penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun 2022 di gedung Kemnaker, Jakarta Selatan.
Ida mengatakan, Kemnaker sudah mencatat 5.099.915 data calon penerima BSU untuk tahap satu. Kemnaker menggandeng bank Himbara dalam penyaluran BSU serta PT Pos Indonesia.
"Kami BPJS Ketenagakerjaan tanda tangan berita acara penyerahan tahap satu, ada 5,9 juta data calon penerima BSU. Kami harap ini dapat disalurkan secepatnya. Penyaluran kerja sama dengan bank Himbara, BNI, BRI, BTN, mandiri, BSI, dan tahun ini berbeda karena kami sertakan PT Pos Indonesia," tambahnya.
Simak juga video 'Risma soal BLT BBM: Dikucurkan 2 Tahap, September dan Desember':
Berlanjut ke halaman berikutnya.
(ara/ara)