Menteri BUMN Erick Thohir menyayangkan data base di banyak kementerian belum bisa dikonsolidasikan. Padahal di era digital saat ini data base merupakan salah satu hal yang penting.
Erick awalnya menjelaskan mengenai pentingnya pengelolaan data base di era digital. Apalagi banyak kementerian saat ini memiliki banyak data.
"Saya sepakat data base, program kita sudah terlalu banyak semua kementerian punya, CSR punya, tapi kita nggak punya yang namanya satu single data," tuturnya dalam acara Sarasehan 100 Ekonom di Gedung Bank Mega, Jakarta, Rabu (7/9/2022).
Padahal, lanjut Erick, konsolidasi data base sebenarnya bisa dilakukan. Salah satu contoh nyata adalah program PeduliLindungi yang diterapkan untuk menangani pandemi COVID-19.
Meski membanggakan soal PeduliLindungi, Erick menyangsikan soal pengelolaan data PeduliLindungi. Dia khawatir ketika pandemi COVID-19 selesai, data sebanyak itu PeduliLindungi tak lagi dikelola.
"Semua departemen punya data masing-masing. Kita sudah bisa mengkonsolidasi contoh PeduliLindungi, tapi pandemi hilang, hilang juga tuh data," tutupnya.
Simak juga Video: Database Vaksinasi Diretas, Pemerintah Italia Lakukan Investigasi
(das/hns)