Pandemi COVID-19 mulai mereda, perekonomian kini kembali menggeliat. Hal ini perlu didorong oleh berbagai elemen mulai dari masyarakat sampai pengusaha.
Pengusaha yang berdedikasi untuk perekonomian ini bisa membangun nilai-nilai bangsa. Para pengusaha juga bisa memajukan dan menyejahterakan masyarakat dengan gotong royong dalam berbisnis.
Deputi Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan Lemhanas Edi Sucipto mengungkapkan para pengusaha ini juga harus berkualitas, profesional, kreatif, inovatif, berkarakter, berwawasan kebangsaan dan cinta tanah air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pengusaha harus punya nilai kebangsaan agar bisa menjalankan tugas dan pengabdian untuk meningkatkan kemajuan serta kesejahteraan bangsa dan negara," kata dia, ditulis Jumat (9/9/2022).
Dijelaskan juga sasaran kegiatan ini, yakni peserta mampu mengintegrasikan pola pikir, pola sikap, dan pola tindak yang komprehensif dan integral untuk kepentingan nasional dengan berdasarkan pada empat konsensus dasar bangsa dapat dicapai dengan baik.
Ketua Umum Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) Bayu Djokosoetono menjelaskan pihaknya bukan hanya sebagai pengusaha biasa tapi kita bisa menjadi pengusaha yang memiliki wawasan kebangsaan dan benar benar menjaga empat konsensus dasar bangsa.
Bayu juga menambahkan bahwa seluruh anggota Japnas memiliki komitmen menjaga bangsa dan ini didasari kepada kecintaan terhadap NKRI dan diri sendiri. Dia menyebutkan wawasan yang didapatkan tak hanya bermanfaat bagi orang banyak tapi juga bermanfaat untuk diri kita sendiri.
"Dan kita semua berkomitmen bahwa setelah pemantapan nilai ini tak hanya lip service saja tapi harus dibuktikan bahwa Japnas adalah pengusaha yang memiliki kredibilitas yang baik dan menjunjung tinggi nilai nilai kebangsaan dan menjaga penuh pilar kebangsaan," tutur Bayu.
Baca juga: Ini Dia 3 Calon Ketum HIPMI, Siapa Saja? |
Jaringan Pengusaha Nasional pada Minggu 4 September 2022 menyelesaikan pemantapan nilai Kebangsaan RI di Lemhannas yang berlangsung selama tujuh hari sejak tanggal 29 Agustus 2022 lalu.
Seluruh rangkaian kegiatan yang dikemas selama tujuh hari digelar dalam bentuk ceramah, diskusi kelompok, diskusi antar kelompok, dan mancakrida (outbound)
Dalam acara penutupan yang dihadiri oleh Pengurus Pusat, Dewan Pembina Japnas dan anggotanya yang dipimpin oleh Ketua Umum Japnas Bayu Djokosoetono tersebut hadir pula para Direktur Lemhannas, pejabat struktural, dan fungsional Lemhannas.
(kil/ara)