Canda Bahlil Jadi Kelinci Percobaan: Kepala BKPM Sebelumnya Lulusan Harvard

Canda Bahlil Jadi Kelinci Percobaan: Kepala BKPM Sebelumnya Lulusan Harvard

Aulia Damayanti - detikFinance
Sabtu, 10 Sep 2022 17:30 WIB
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia menyampaikan keterangan pers terkait pencabutan Izin Usaha Pertambangan (IUP), Hak Guna Usaha (HGU), dan Hak Guna Bangunan (HGB) terhadap sejumlah perusahaan di Kantor BKPM, Jakarta, Jumat (7/1/2022). Pemerintah pada Senin (10/1/2022) akan mencabut 2.078 izin usaha tambang batu bara yang sudah diberikan kepada para pengusaha karena para pelaku usaha tersebut tidak pernah memanfaatkan IUP serta tidak pernah menyampaikan rencana kerja kepada pemerintah pemerintah. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia/Foto: ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA
Jakarta -

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menceritakan kisahnya hingga duduk di kursi menteri pada kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia mengaku menjadi kelinci percobaan karena bersaing dengan anggota kabinet lainnya yang menurutnya, latar belakang pendidikan dari perguruan tinggi favorit atau ternama.

"Saya menjadi kelinci percobaan untuk bersaing dengan anggota kabinet lain yang kuliahnya kampus-kampus bagus bahkan di luar negeri," candanya dalam acara di STIE Port Numbay Jayapura, Papua, yang disiarkan juga secara virtual di YouTube, Sabtu (10/9/2022).

Bahlil mengatakan, pemimpin BKPM sebelumnya tamatan dari luar negeri dan kampus favorit. Meski begitu, Bahlil bangga jika dirinya bukan dari tamatan luar negeri tetapi bisa duduk di kursi menteri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cerita ini disampaikan di hadapan mahasiswa STIE Port Numbay Jayapura, Papua untuk membuktikan bahwa mahasiswa dari universitas swasta atau tidak favorit juga bisa memimpin, bahkan menjadi pejabat negara.

"Saya sering buat anekdot kepada BKPM, bahwa BKPM kali ini kecelakaan. Karena pimpinan sebelumnya itu tamatan Harvard, tamatan UI, tamatan luar negeri, dan itu hebat-hebat semua. Tapi kali ini dipimpin tamatan STIE Port Numbay. Saya kebetulan bersyukur kuliah di sini," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Pengalamannya, Bahlil bercerita ingin sekali kuliah di Universitas Indonesia (UI), tetapi karena keterbatasannya, dia tidak mampu untuk berangkat merantau kuliah di UI. Meski begitu, dia sendiri sudah berpengalaman masuk ke UI, tetapi bukan menjadi mahasiswa melainkan memberikan kuliah umum.

"Tuhan mengirimkan saya ke UI bukan untuk kuliah di UI tetapi untuk menceramahi mahasiswa dan dosen-dosen UI. Itu jebolan STIE Port Numbay. Ini jujur saja, dan adik-adik semua tidak perlu minder," ungkapnya.

Menurutnya, untuk membuktikan kualitas mahasiswa maka dari mahasiswa itulah yang harus mengasah kemampuannya. Karena dia menuturkan di perkuliahan dosen hanya mengajarkan ilmu 30%, sementara sisanya 70% harus dicari sendiri oleh mahasiswa di luar perkuliahan.

Kepala BKPM Thomas LembongThomas Lembong Foto: Ari Saputra

Melihat keterangan Bahlil bahwa Kepala BKPM sebelumnya merupakan lulusan luar negeri. Seperti diketahui, Kepala BKPM sebelumnya diduduki oleh Thomas Trikasih Lembong.

Mengutip dari laman resmi BKPM, pria yang dikenal Tom Lembong merupakan lulusan dari Harvard University di Cambridge. Di kampus ternama itu, Tom menyelesaikan kuliah sebagai Sarjana (Bachelor of Arts) jurusan Desain Arsitektur dan Perkotaan.

(ada/ara)

Hide Ads