PeduliLindungi Sempat Eror, Warga Keluhkan Sulit Masuk Transportasi Umum

PeduliLindungi Sempat Eror, Warga Keluhkan Sulit Masuk Transportasi Umum

Ilyas Fadilah - detikFinance
Rabu, 14 Sep 2022 10:37 WIB
Jakarta -

Aplikasi PeduliLindungi dilaporkan eror pada pagi ini. Sejumlah pengguna mengeluhkan erornya PeduliLindungi sebab dianggap menghambat aktivitas mereka.

Berbagai keluhan itu disampaikan di media sosial Twitter. Akun @atiny_girl22 misalnya, yang mengaku hampir tidak bisa naik kereta akibat aplikasi eror.

"Tadi hampir aja nggak bisa naik kereta gara-gara di-scan barcode-nya tertulis belum vaksin. Buka PeduliLindungi juga nggak bisa padahal udah update ke versi terbaru," Tulisnya, dikutip Rabu (14/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keluhan lain disampaikan oleh akun @kucingoyenss. Ia yang merasa jengkel karena aplikasi menjadi lambat, sedangkan ia edang buru-buru mengejar kereta dan MRT.

"Ini aplikasi PeduliLindung kenapa suka lemot sih bikin kesel. Orang buru-buru mau ngejar kerrta atau MRT, butuh scan barcode cepet aplikasinya kebuka aja bisa 5 menit," tulisnya.

ADVERTISEMENT

Selain keluhan saat memasuki transportasi umum, pengguna Twitter juga mengaku kesulitan masuk kantor akibat aplikasi PeduliLindungi yang eror.

"Ini PeduliLindungi manteb banget dah, eror pagi-pagi.. Mau masuk gedung jadi ketahan gara-gara nggak bisa scan, tiba-tiba ke logout pula dan nggak bisa login," cuit akun Twitter @jtsantoso.

Pihak PeduliLindungi telah meminta maaf atas gangguan ini. "Mohon maaf saat ini terdapat gangguan pada aplikasi mobile dan web PeduliLindungi," tulis akun Instagram resmi PeduliLindungi @pedulilindungi.id.

Dikutip dari detiknews Juru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahril mengatakan saat ini aplikasi PeduliLindungi tidak bisa digunakan karena sedang dilakukan pemeliharaan. Ia menyebut PeduliLindungi akan segera dapat digunakan kembali.

"Saat ini laman web dan aplikasi PeduliLindungi tidak dapat diakses karena sedang dalam proses pemeliharaan rutin," kata Syahril.

Selain itu Kemenkes menginformasikan kepada pihak KKP, pengelola bandara, dan transportasi publik terkait gangguan ini. Pengelola jasa dipastikan tetap memberikan pelayanan.

(das/das)

Hide Ads