Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo merespons permintaan Menteri BUMN Erick Thohir soal penggunaan mobil listrik bagi para direksi dan pimpinan BUMN. Menurut Haru pihaknya akan mendukung permintaan Erick tersebut.
Apalagi, perusahaannya memang sedang bergerak untuk menjadi perusahaan bercap environmental, social, and corporate governance (ESG). Keberlanjutan lingkungan pun akan menjadi fokus yang dikejar perusahaan.
"Untuk mobil listrik tentu kami lakukan, kami memang mengarah ke perusahaan ESG, ini adalah tema yang kita kembangkan," ungkap Hari dalam konferensi pers virtual, Kamis (15/9/2022).
Haru juga menyatakan pihaknya akan aktif untuk mendorong pembiayaan kepada industri kendaraan listrik atau mobil listrik dalam rangka mendukung percepatan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
"Kami akan komit juga untuk dukungan keuangan kepada industri terkait mobil listrik," kata Haru.
Di sisi lain, Wakil Dirut Bank BTN Nixon LP Napitupulu menjabarkan lebih lanjut, pihaknya sudah memulai pembiayaan kepada sebuah produsen bus listrik di Pulau Jawa. Produsen itu bahkan diklaim Nixon sudah memproduksi bus yang kini telah dioperasikan.
"Kami juga sudah masuk pembiayaan ke produsen bus listrik di pulau jawa ini, sudah produksi dan operasi. Dan busnya mulai dipakai oleh pengelola transportasi di Pulau Jawa," ungkap Nixon dalam acara yang sama.
Nixon melanjutkan pihaknya juga serius untuk terjun ke pembiayaan proyek energi ramah lingkungan. Selain produsen bus listrik tadi, Nixon membeberkan pihaknya juga sudah pernah membiayai sebuah perusahaan produsen listrik dengan tenaga panas bumi dan sel surya.
"Kami juga dalam waktu dekat sedang akan cairkan fasilitas kredit kepada produsen power house, produsen listrik non PLN yang sumber energinya panas bumi dan solar cell. Limitnya nggak besar, tapi kami coba biayai," papar Nixon.
Simak Video "Video: Mobil Listrik Polytron G3 dan G3+ Resmi Diluncurkan, Begini Tampangnya"
(das/das)