Perluas Ekosistem Digital, Bank Mandiri Gandeng Qoala hingga ICON+

Perluas Ekosistem Digital, Bank Mandiri Gandeng Qoala hingga ICON+

Jihaan Khoirunnisa - detikFinance
Senin, 26 Sep 2022 17:25 WIB
Kerja Sama Bank Mandiri
Foto: Bank Mandiri
Jakarta -

Bank Mandiri melalui PT Mandiri Capital Indonesia (MCI) menjalin kerja sama dengan perusahaan insurtech Qoala. Kerja sama ini untuk mendorong pengembangan ekosistem digital, terutama bagi perusahaan rintisan atau startup di Indonesia sekaligus dalam rangka menyambut HUT ke-24 Bank Mandiri bertema 'Digital dan Kekinian'.

Adapun Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan oleh VP Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri Hendri dengan Co-founder dan COO Qoala Tommy Martin di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Tangerang.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menjelaskan upaya tersebut merupakan bentuk dukungan Bank Mandiri dalam hal ini Mandiri Group untuk turut aktif menyemai start-up Tanah Air.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hal ini merupakan bagian dari transformasi digital Bank Mandiri untuk memperluas ekosistem digital yang diharapkan dapat memberikan pelayanan terbaik serta nilai lebih kepada masyarakat," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (26/9/2022).

Pada kesempatan yang sama, Bank Mandiri bersama platform Open Finance, Ayoconnect juga menandatangani perjanjian kerjasama dengan Icon+. Seremonial ini merupakan rangkaian dari acara BUMN Startup Day 2022 yang digelar 26-28 September 2022 di ICE BSD City.

ADVERTISEMENT

Direktur Investasi MCI Dennis Pratistha mengatakan kemitraan strategis pihaknya dengan Ayoconnect mencakup kerja sama biller sharing dan metode pembayaran menggunakan Mandiri Virtual Account. Kolaborasi ini memungkinkan kedua institusi untuk mengintegrasikan 300 lebih produk digital dan lebih dari 1,000 perusahaan penyedia tagihan.

Lebih lanjut, fitur Mandiri Virtual Account yang dimiliki oleh Ayoconnect dapat membantu nasabah pengguna aplikasi Livin' by Mandiri untuk melakukan pembayaran dengan lebih mudah.

"Peran kami adalah sebagai jembatan inovasi antara Mandiri Group dan startups yang mengedepankan pertumbuhan bisnis dan transformasi digital. Adapun value yang kami berikan kepada startups berupa sinergi meliputi Kerja sama lending dengan wujud loan channeling antara Bank Mandiri dan startup, kemudian beyond lending dalam bentuk kerja sama strategis guna mendukung Livin' dan Kopra by Mandiri," ungkapnya.

Dia berharap dengan adanya kerja sama ini dapat memberi nilai tambah bagi ekosistem pelayanan milik Qoala, ICON+, maupun Bank Mandiri.

Sementara itu, Co-founder dan COO Qoala Tommy Martin menyambut baik kolaborasi dengan Bank Mandiri untuk mengembangkan produk dan layanan yang memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia.

Lebih lanjut dia menjelaskan melalui kolaborasi ini, maka ke depan nasabah bisa memperoleh produk asuransi dengan lebih mudah, sekaligus memanfaatkan fasilitas payment channel Bank Mandiri di ekosistem Qoala.

"Kesepakatan ini menjadi terobosan kami sebagai perusahaan insurtech dalam memperluas akses asuransi bagi berbagai kalangan masyarakat di Indonesia. Kami dari Qoala beserta Bank Mandiri akan saling mendukung dalam kolaborasi ini selaku mitra. Kerja sama Qoala dan Bank Mandiri ini kami harap dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Tommy.

Klik halaman selanjutnya >>>

Dia menilai kerja sama Qoala dan Bank Mandiri ini semakin melengkapi berbagai perencanaan keuangan serta pilihan asuransi yang sudah ditawarkan saat ini. Pihaknya sendiri saat ini telah menggandeng pialang asuransi PT Mitra Jasa Pratama dan lebih dari 30 perusahaan asuransi di Indonesia.

Di sisi lain, Direktur Utama PLN ICON+ Ari Rahmat Indra Cahyadi mengapresiasi kolaborasi pihaknya dengan Ayoconnect dan Bank Mandiri. Menurutnya dengan ada kolaborasi ini, tidak hanya dapat memperluas jaringan fixed broadband yang handal dan cepat, namun meningkatkan pengalaman melakukan transaksi digital."

"Tingkat penetrasi internet di Indonesia tahun 2022 mencapai 77,02% dengan lebih dari 210 juta masyarakat terkoneksi internet. Namun demikian, 75% dari total pengguna tercatat belum memasang jaringan fixed broadband di rumah," tuturnya.

Dikatakannya pada tahap awalintegrasi ICON+ ke dalam jaringan Ayoconnect memberikan akses produk digital seperti PLN pre-paid, PLN post-paid, dan pembayaran internet Iconnect dari ICON+ untuk ditawarkan kepada rekanan Ayoconnect.

Untuk melengkapi kerja sama tahap ini, Digital Products (PPOB) dan Bill Payment besutan Ayoconnect juga akan diadopsi oleh ICON+ untuk memberikan kemudahan bagi pengguna ICON+ dalam melakukan berbagai transaksi produk digital dari 25 kategori melalui aplikasi ICON+.


Hide Ads