.webp)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengingatkan krisis ekonomi global. Kondisi global lebih sulit diprediksi dan penuh ketidakpastian.
Bahkan Jokowi mengaku dapat informasi dari Washington DC, Amerika Serikat. Disebutkan ada 28 negara yang antre di markas IMF.
"Pagi tadi saya dapat informasi pertemuan di DC. 28 Negara sudah antre di markasnya IMF, menjadi pasien," ungkap Jokowi, dalam Investor Daily Summit 2022, Selasa (11/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan, dalam kondisi ini Indonesia harus menjaga optimisme. Ia pun meminta agar tetap hati-hati dan waspada.
"Tetapi yang lebih penting hati-hati dan waspada. Eling lan waspodo," imbuhnya.
Menurutnya jika Indonesia tidak hati-hati maka bisa keluar dari 'jalur' dengan cepat. Apalagai dunia dihadapkan pada banyak tantangan, termasuk gejolak geopolitik, perubahan iklim, dan lainnya.
"Sekarang semua berubah, ditambah lagi dengan konfrontasi geopolitik. Plus perubahan iklim sehingga sekarang bisa kita lihat bencana alam makin sering terjadi," jelasnya.
Lihat juga video 'Jokowi Ungkap Data IMF Soal 60 Negara Bakal Ambruk Ekonominya':
