Jakarta -
Belakangan ini produk Mie Sedaap menjadi pusat perhatian masyarakat karena sejumlah negara menarik sejumlah varian produk tersebut. Salah satunya yang sudah beberapa kali menarik produk Mie Sedaap adalah Singapura.
Tidak hanya Singapura, kehebohan berawal saat Taiwan menolak masuknya Mie Sedaap Cup yang disebut mengandung kelebihan residu pestisida.
Berikut ini deretan negara yang menarik produk Mie Sedaap:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Taiwan
Pada bulan Juli lalu, Otoritas Bea Cukai Taiwan menahan kiriman mi instan yang berasal dari sejumlah negara termasuk Indonesia. Produk mi instan asal Indonesia yang dilarang masuk ke Taiwan adalah Mie Sedaap.
Alasan otoritas Bea dan Cukai memblokir masuknya mi instan itu karena mengandung kelebihan residu pestisida. Hal itu berdasarkan keterangan yang disampaikan Taiwan Food and Drug Administration (FDA) alias BPOM.
Kemudian, menanggapi hal itu, Wings Food buka suara. Marketing Manager Noodle Category Wings Food Katria Arintya Anindyantari membantah jika Mie Sedaap mengandung residu pestisida. Penahanan produk disebut karena perbedaan regulasi yang diterapkan regulator setempat.
"Produk Mie Sedaap tidak mengandung residu pestisida. Penahanan Mie Sedaap di negara Taiwan tidak ada kaitannya dengan hal tersebut. Penahanan produk yang terjadi dikarenakan adanya perbedaan regulasi yang diterapkan oleh regulator setempat," tuturnya kepada detikcom, Kamis (7/7).
Katria mengklaim Mie Sedaap telah dikembangkan dengan standar produksi dan pengawasan ketat, serta memenuhi standar keamanan makanan di seluruh rantai pasokan. Dengan begitu semua produk aman dikonsumsi oleh masyarakat luas.
Lihat juga video 'Tambah Lagi, Kini Ada 6 Varian Mie Sedaap yang Ditarik SFA':
[Gambas:Video 20detik]
Bersambung ke halaman selanjutnya.
2. Hong Kong
Kemudian di bulan September lalu, Center for Foods Safety (CFS) Hong Kong mengumumkan bahwa mereka menemukan pestisida, etilen oksida pada produk mi instan asal Indonesia yakni Mie Sedaap goreng rasa Korean Spicy Chicken.
Produk itu didistribusikan oleh agen tunggal Golden Long Food Trading Ltd dan PARKnSHOP (HK) Limited sebagai pengecer.
CFS mengumpulkan sampel produk dari supermarket di Lok Fu untuk pengujian secara rutin di bawah Program Pengawasan Makanan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sampel mi, paket bumbu dan bubuk cabai produk mengandung pestisida, etilen oksida," kata CFS dalam keterangan resmi, Rabu (28/9).
Kemudian, Wings Group pun buka suara akan kabar tersebut. Pihaknya membantah bahwa produk Mie Sedaap tersebut mengandung Etilen oksida (EtO).
Head of Corporate Communications & CSR WINGS Group Indonesia, Sheila Kansil mengatakan dari seluruh lini proses dan produksi, Mie Sedaap memastikan tidak ada penggunaan Etilen oksida (EtO) dan telah mengantongi persyaratan BPOM sehingga aman untuk dikonsumsi.
3. Singapura
- 6 Oktober
Kemudian Singapura menjadi negara selanjutnya yang menindak produk Mie Sedaap. Badan Pangan Singapura (SFA) menarik dua varian Mie Sedaap dari peredaran. Penarikan produk dilakukan pada Kamis (6/10/2022), karena terindikasi mengandung pestisida jenis etilen oksida.
SFA memerintahkan Sheng Sheng F&B Industries untuk menarik dua varian Mie Sedaap, yatu Korean Spicy Soup dan Korean Spicy Chicken. Produk Mie Sedaap Korean Spicy Soup yang ditarik adalah produk dengan masa kadaluwarsa 17 Maret 2023. Sementara Mie Sedaap Korean Spicy Chicken yang ditarik berlaku untuk yang masa kadaluwarsanya 21 Mei 2023.
Wings Group pun membantah temuan dari SFA. Head of Corporate Communications & CSR WINGS Group Indonesia, Sheila Kansilmemastikan tidak ada penggunaan etilen oksida (EtO) dan telah memenuhi standar keamanan pangan sehingga aman untuk dikonsumsi.
- 8 Oktober
Kedua kalinya, SFA melaporkan untuk menarik dua varian rasa Mie Sedaap, yaitu rasa soto dan kari ayam dengan tanggal kedaluwarsa masing-masing 11 Desember 2022 dan 22 Februari 2023.
Menarik produk Mie Sedaap asal Indonesia karena adanya etilen oksida. SFA meminta Arklife Distributors Pte Ltd menarik kembali Mie Sedaap rasa soto dan kari ayam.
- 11 Oktober
Ketiga kalinya hanya selang 3 hari, Singapura mengumumkan lagi soal penarikan varian produk Mie Sedaap. Ada dua varian yang diperintahkan untuk ditarik, Mie Sedaap cup rasa kari dan Mie Sedaap Korean Spicy Chicken.
SFA mengidentifikasi bubuk cabai yang terkontaminasi etilen oksida. PT Wings Surya bekerja sama dengan importir untuk menarik produk Mie Sedaap tersebut dengan bubuk cabai untuk ditarik dari pasar ritel dan akan memformulasi ulang produk untuk memperbaiki penyebab kandungan etilen oksida.
Apa tanggapan pihak WINGS Group selaku produsen dan pemilik merek Mie Sedaap? Buka halaman selanjutnya.
Menanggapi itu WINGS Group Indonesia memastikan semua produk Mie Sedaap tidak mengandung etilen oksidan. Head of Corporate Communications & CSR WINGS Group Indonesia, Sheila Kansil meyakini Mie Sedaap telah memenuhi standar keamanan pangan sehingga aman untuk dikonsumsi.
"Namun demikian, Mie Sedaap memastikan tidak menggunakan etilen oksida di seluruh lini produksi. Mie Sedaap telah memenuhi standar keamanan pangan sehingga aman untuk dikonsumsi," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (11/10/2022).
"Kami ingin menyampaikan bahwa penggunaan etilen oksida adalah hal umum di industri agrikultur sebagai zat sterilizer atau anti mikroba pada rempah-rempah dan biji-bijian yang masih digunakan hingga saat ini di Amerika Serikat, Kanada, dan berbagai negara lainnya," tambahnya.
WINGS Group Indonesia memastikan bahwa produk Mie Sedaap telah masuk dalam kategori produk layak dalam keamanan pangan dan keselamatan konsumen. Pihaknya saat ini tengah melakukan investigasi lebih lanjut dengan otoritas dalam negeri maupun negara-negara yang bersangkutan.
"Yakinlah bahwa kami akan selalu memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Kami selalu berupaya menjaga kualitas produk Mie Sedaap dan untuk menjaga kepercayaan konsumen, kami sedang melakukan investigasi lebih lanjut dengan otoritas dalam negeri maupun negara-negara yang bersangkutan," pungkasnya.