Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyambangi Kota Padang dalam rangka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) ke-XV di Universitas Negeri Padang.
Dalam acara itu, Bahlil tiba-tiba mengubah acara menjadi font debat terbuka. Bahlil mencopot PIN menterinya (Nayaka) dan mengajak debat mahasiswa.
"Saya copot dulu ini (PIN). Mari kita buka-bukaan. Silakan tanya dan debat saya sekeras-kerasnya," ujar Bahlil, dikutip dari keterangan tertulis BKPM, Selasa (18/10/2022).
Tantangan Bahlil disambut riuh para mahasiswa. Ia menyebut pemerintah siap menjawab semua pertanyaan yang mengganjal mereka.
"Kalian mau kritik pemerintah, silakan! Di forum ini, saya minta untuk kita melakukan dialog yang konstruktif. Tidak apa-apa. Saya juga kan pernah berangkat dari sana (aktivis mahasiswa)," ujar Bahlil.
Peserta Rakernas langsung memberondong Bahlil dengan sejumlah pertanyaan. Diantaranya manfaat jalan tol, krisis ekonomi global, hilirisasi dan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Bahlil memaparkan, ancaman krisis di dalam negeri tidak lepas dari dinamika krisis global yang datang silih berganti. Krisis global berawal dari perang dagang antara China dan Amerika Serikat, disusul krisis kesehatan yakni COVID-19, kemudian diperparah oleh perang antara Rusia dan Ukraina. Selain itu menanti di depan mata ketegangan antara Taiwan dan China.
Bersambung ke halaman berikutnya. Langsung klik
(hns/hns)