Bos Louis Vuitton Jual Jet Pribadi Gegara Pengguna Twitter, Kenapa?

Ilyas Fadhillah - detikFinance
Rabu, 19 Okt 2022 15:42 WIB
Bernard Arnault/Foto: Getty Images for Dior/Pascal Le Segretain
Jakarta -

Jet pribadi menjadi kendaraan andalan para miliarder. Jet pribadi bisa memudahkan mobilitas mereka untuk sampai ke suatu tempat.

Namun, orang terkaya kedua di dunia berdasarkan Indeks Miliarder Bloomberg, Bernard Arnault kini harus menjual jet pribadinya. Alasannya, ada pengguna Twitter yang mengekspos perjalanannya yang dianggap merusak lingkungan.

Dilansir dari Techspot, Rabu (19/10/2022), Bernard Arnault adalah orang terkaya kedua di dunia dengan harta US$ 133 miliar atau Rp 2.061 triliun (kurs Rp 15.500). Posisinya berada di atas pendiri Amazon Jeff Bezos dan di bawah bos Tesla Elon Musk.

Bernard Arnault merupakan pemilik LVMH Moët Hennessy Louis Vuitton. perusahaan multinasional yang menjual barang-barang mewah. Seperti crazy rich lainnya, ia lebih menyukai kenyamanan dan bepergian naik jet pribadi.

Dia menjadi salah satu dari banyak orang yang pesawatnya dilacak oleh pengguna Twitter, menggunakan informasi yang dapat diakses publik dan sinyal transponder.

Salah satu akun bernama laviodebernard mengungkapkan, jet pribadi Arnault tidak terdaftar di Perancis sejak 1 September 2022. Dalam podcast milik LVMH, miliarder itu mengakui telah menjualnya.

"Hasilnya sekarang tidak ada yang bisa melihat ke mana saya pergi karena saya menyewa pesawat meski saya menggunakan pesawat pribadi," jelasnya.

Putra Bernard, Antoine Arnault, yang juga merupakan anggota dewan LVMH dan direktur komunikasi mengatakan, para pesaing bisa mendapatkan untung dengan mengetahui posisi jet LVMH. Dia pun membenarkan bahwa pesawat itu telah dijual.

Akun Twitter lainnya, I Fly Bernard, mencatat bahwa pesawat yang ditumpangi miliarder dari dan ke Perancis telah mengeluarkan 203 ton CO2 selama 48 jam penerbangan pada bulan September saja.

Adapun pengguna Twitter paling terkenal yang melacak pesawat pribadi para miliarder adalah adalah Jack Sweeney. Dia memiliki akun yang melacak Mark Cuban, Bill Gates, Mark Zuckerberg, selebriti, dan banyak lagi. Dia juga mengikuti kapal pesiar dan jet pribadi Oligarki Rusia dan melacak penerbangan pesawat yang terdaftar untuk Presiden Vladimir Putin dan VIP Rusia.

Elon Musk terkenal menawarkan Sweeney US$ 5.000 untuk menutup akun yang melacak pesawat miliknya. Sweeney mengatakan, dia baru akan melakukannya untuk tawaran US$ 50.000. Meskipun pada akhirnya transaksi ini tidak pernah terjadi.



Simak Video "Video: Bos LVMH Bernard Arnault Jadi Saksi Sidang Eks Mata-mata Prancis"

(zlf/zlf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork