BUMN Gandeng Swasta Perkuat Jaringan Logistik, Apa Dampaknya?

Tim detikcom - detikFinance
Sabtu, 22 Okt 2022 12:45 WIB
Ilustrasi/Foto: dok. Pelni
Jakarta -

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berupaya memperkuat rantai pasok logistik nasional. Hal ini dilakukan PT PELNI (Persero) dengan menggandeng PT Samudera Indonesia Tbk.

Kerja sama keduanya akan diikat melalui penandatanganan Nota Kesepahaman dalam waktu dekat. Sebagai bentuk keseriusan keduanya, Presiden Direktur Samudera Indonesia Bani M Mulia menyambangi Kantor Pusat PT PELNI dan ditemui langsung oleh Direktur Utama PT PELNI Tri Andayani, Jakarta, Jumat (21/10).

Usai pertemuan, Tri Andayani, atau disapa Anda, menyebutkan bahwa peluang kerja sama PELNI dengan Samudera Indonesia akan sangat menguntungkan melihat bisnis keduanya yang dapat saling melengkapi.

"Samudera Indonesia memiliki jaringan logistik di luar negeri yang kuat, sedangkan PELNI memiliki jaringan trayek di dalam negeri yang luas hingga ke wilayah 3TP (Tertinggal, Terluar, Terdepan dan Perbatasan), yang tentunya dengan semangat kolaborasi dapat membuka lebih banyak peluang bisnis yang menguntungkan bagi kedua belah pihak, serta memberikan manfaat yang lebih banyak bagi para pengguna jasa logistik," ujar Anda dalam keterangan tertulis, Sabtu (22/10/2022).

Selain peluang kerja sama operasi, PELNI dan Samudera Indonesia juga menjajaki kemungkinan kerja sama dalam bisnis carter kapal kedua belah pihak maupun manajemen perkapalan.

"Kami yakin kerja sama ini dapat memperkuat distribusi logistik dalam negeri, terutama untuk mendukung penugasan PT PELNI baik itu penugasan Kapal Penumpang maupun penugasan Kapal Tol Laut," tambah Anda.

PELNI sebagai BUMN yang bergerak di bidang jasa pelayaran saat ini mengoperasikan 26 Kapal Penumpang yang melayani 1.058 ruas dan menyinggahi 76 pelabuhan.

Selain angkutan penumpang, PELNI juga melayani 44 trayek Kapal Perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di wilayah 3TP, di mana Kapal Perintis menyinggahi 281 pelabuhan dengan total 3.695 ruas.

PELNI juga mengoperasikan sebanyak 16 Kapal Rede. Untuk pelayanan bisnis logistik, saat ini PELNI mengoperasikan 10 trayek Tol Laut serta 1 trayek khusus untuk Kapal Ternak.




(ara/ara)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork