Sementara itu, Menteri PAN RB Azwar Anas dalam sambutannya menyampaikan, Presiden Joko Widodo memberikan arahan tentang reformasi birokrasi yaitu birokrasi yang berdampak atau dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, reformasi birokrasi bukan tumpukan kertas, serta birokrasi harus lincah dan cepat.
"KemenPANRB memiliki program prioritas, di antaranya pemangkasan proses bisnis layanan kepegawaian; penerapan reformasi birokrasi tematik pada empat kluster prioritas; transformasi profesionalisme ASN berbasis digital yang meliputi penyederhanaan birokrasi dan jabatan fungsional dan penataan tenaga nonASN; akselerasi pembentukan Mal Pelayanan Publik/MPP dan MPP digital di Indonesia; penguatan sistem pemerintahan berbasis elektronik; percepatan penyusunan kebijakan kelembagaan, tata kelola, dan ASN menuju Ibu Kota Nusantara & daerah otonomi baru (DOB ) Papua; serta transformasi sistem pendidikan ASN mendukung reformasi birokrasi tematik," kata Azwar Anas.
Sekretaris Jenderal Suhanto menuturkan, Kemendag telah melakukan pengukuran AKHLAK Culture Health Index (ACHI) di lingkungan Kemendag. Tujuannya adalah memberikan gambaran riil tentang kondisi budaya kerja di Kemendag, sehingga hasil pengukuran tersebut dapat dijadikan sebagai pedoman dalam implementasi core values BerAKHLAK selanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari hasil pengukuran ACHI, Tota Corporate Culture Health Index Kementerian Perdagangan berada pada kategori "Cukup Sehat" dengan BerAKHLAK Implementation Index sebesar 48,3 persen. Setelah peluncuran core values ASN BerAKHLAK dan Employer Branding Bangga Melayani Bangsa ini, Kemendag diharapkan akan secara masif melakukan optimalisasi implementasi program budaya yang terencana, komprehensif, dan berkesinambungan berdasarkan Culture Roadmap yang dimiliki Kemendag," pungkas Suhanto.
Simak Video "Video: Kemendag Kejar Produsen yang Sunat Takaran Minyakita"
[Gambas:Video 20detik]
(mpr/ega)