Wow! SIG Catat Laba Bersih Rp 2 Triliun Lewat Cara Ini

Wow! SIG Catat Laba Bersih Rp 2 Triliun Lewat Cara Ini

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Rabu, 26 Okt 2022 11:04 WIB
BUMN percetakan uang, Perum Peruri dibanjiri pesanan cetak uang dari Bank Indonesia (BI). Pihak Peruri mengaku sangat kewalahan untuk memenuhi pesanan uang dari BI yang mencapai miliaran lembar. Seorang petugas tampak merapihkan tumpukan uang di cash center Bank Negara Indonesia Pusat, kawasan Sudirman, Jakarta, Senin (21/10/2013). (FOTO: Rachman Haryanto/detikFoto)
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta -

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) telah berevolusi dari perusahaan persemenan menjadi penyedia solusi bahan bangunan. Ditandai dengan perubahan corporate brand dan logo Semen Indonesia menjadi SIG, pada 11 Februari 2020.

Transformasi yang dilakukan SIG tersebut, sejalan dengan semangat yang dijalankan oleh Kementerian BUMN. Yakni, dalam rangka menjadikan perusahaan-perusahaan BUMN semakin profesional, transparan dan juga akuntabel.

Direktur Utama SIG Donny Arsal mengatakan, SIG berkomitmen untuk melanjutkan transformasi yang dilakukan dengan fokus mengembangkan inovasi, untuk menjawab tantangan di bidang building material dan memberikan solusi kepada seluruh stakeholders.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SIG dikatakan Donny, ingin menjadi pionir industri bahan bangunan yang mampu meningkatkan standar hidup masyarakat, selalu mengutamakan strategi keberlanjutan dalam setiap aspek operasionalnya. Termasuk, penggunaan bahan bangunan yang efektif dan efisien.

Melalui transformasi yang dilakukan, pada 2021 SIG berhasil membukukan laba bersih mencapai Rp2,021 triliun. Berdasarkan penetapan laba bersih, sebanyak 50,66 persen atau Rp1,024 triliun ditetapkan sebagai dividen tunai.

ADVERTISEMENT

Sementara sebesar 49,34 persen atau Rp997,190 miliar, ditetapkan sebagai cadangan lainnya. Sehingga atas pembagian tersebut, membuat SIG termasuk dalam jajaran sepuluh besar perusahaan BUMN yang menyumbang dividen saham bagi negara sebesar 51,01 persen atau Rp522,34 miliar.

Pada Agustus 2021, SIG juga telah menjalin kemitraan strategis dengan Taiheiyo Cement Corporation (TCC), perusahaan semen asal Jepang. Kemitraan ini menjadi salah satu milestone dalam transformasi SIG yang akan meningkatkan value dan kapabilitas, serta memperkuat posisi SIG dalam persaingan industri bahan bangunan di kancah regional.

"Setiap pencapaian adalah bukti nyata kami untuk menghadirkan solusi yang mendukung proses transformasi bagi pelanggan, mitra bisnis, masyarakat dan negara, demi membangun kehidupan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang," ujar Donny, seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (25/10/2022).

Tidak hanya dalam kinerja keuangan, SIG juga mencatatkan hasil positif dari upaya menjalankan sustainability initiative yang telah ditetapkan oleh perusahaan, khususnya terkait upaya dekarbonisasi. Hal ini, dibuktikan dari keberhasilan SIG dalam menurunkan emisi karbon.

Pada semester I 2022, SIG berhasil menekan emisi karbon hingga 592 kilogram CO2/ton semen atau turun sebesar 2,5 persen (setara 15 kilogram CO2/ton semen) yang dikontribusikan dari penurunan clinker factor sebesar 0.8 persen menjadi 69,4 persen. Kemudian peningkatan Thermal Substitution Rate (TSR) sebesar 1.7 persen menjadi 6,8 persen.

(fdl/fdl)

Hide Ads