Produk Yezzy tak punya 'tujuan' untuk pergi. Para Pengecer membuang atau memblokir produk tersebut dari barang dagangannya.
Dikutip dari CNN, Senin (31/10/2022), bahkan outlet murah TJ Maxx tidak menginginkan barang apapun yang terkait dengan Kanye West buntut dari ujaran kebencian.
Analis pun menyarankan beberapa hal untuk produk-produk tersebut yakni ganti nama (rebranded), ekspor untuk donasi atau disumbangkan, dijual di pasar sekunder, atau dihancurkan. Dengan kata lain, Yeezy mungkin menuju ke tempat pembuangan sampah.
Ini adalah kejatuhan yang dramatis dari label yang dulunya sangat didambakan, terutama sepatu sneakers Yeezy yang dihargai ribuan dolar AS.
"Benar-benar tidak ada pilihan bagus untuk merek yang tertekan ini yang berada di antara prestise dan kemewahan," kata Burt Flickinger, pakar ritel dan direktur pelaksana di konsultan ritel Strategic Resource Group.
Adidas, Gap Inc. Foot Locker, dan The RealReal merupakan daftar perusahaan yang telah mengumumkan tak akan lagi menjual Yeezy. Beberapa menarik produk Yeezy yang ada dari toko dan saluran online mereka minggu ini setelah West membuat serangkaian pernyataan antisemit.
Analis Morningstar, David Swartz mengatakan Gap mungkin harus menghancurkan atau membuang barang dagangan Yeezy yang tidak terjual.
"Gap telah menyatakan bahwa mereka tidak akan menjual barang-barang yang tersisa. Adidas mungkin akan merilis beberapa produk yang sudah dalam proses dengan namanya sendiri ... dan mungkin akan terjebak dengan menghancurkan beberapa barang dagangan juga. Adidas telah menyatakan bahwa mereka tidak akan membayar royalti lagi kepada Yeezy," katanya.
(acd/ara)