Kerja Sampingan Jadi Kru WO Bisa Dapat Cuan Lumayan Nih! Mau Coba?

Kerja Sampingan Jadi Kru WO Bisa Dapat Cuan Lumayan Nih! Mau Coba?

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Jumat, 04 Nov 2022 16:29 WIB
Ilustrasi pernikahan
Ilustrasi/Foto: Shutterstock
Jakarta -

Kru wedding organizer (WO) menjadi salah satu pekerjaan sampingan yang banyak dilakoni milenial. Dengan bekerja selama beberapa jam saja, mereka bisa memperoleh uang ratusan ribu rupiah.

Crew Millenial Wedding Organizer, Ega mengatakan, antusiasme masyarakat yang ingin mendaftar sebagai freelance di WO sangat tinggi. Kebanyakan dari mereka menjadikan profesi ini sebagai sampingan.

"Kebanyakan teman-teman kita yang ada pekerjaan dan mencari kesibukan di weekend. Karena di sini bisa dapat ilmu baru dan teman juga," kata Ega saat ditemui detikcom di Pameran Pernikahan Indonesia 3, di Taman Nasional Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Jumat (4/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk kru WO di tempatnya bekerja, Ega menyebut semuanya berstatus freelancer tetap per acara, dalam artian yang sudah pernah menjadi WO di Millenial WO. Kadang kala pihaknya juga membuka kesempatan untuk freelancer baru melamar melalui open recruitment.

"Kita lebih seneng ke anak-anak zero experience. Karena kita bisa diidk dari nol. Jadi nanti terbentuk lah dari WO kita. Jadi nggak masalah kalau nggak ngerti," terang Ega.

ADVERTISEMENT

Untuk bayarannya, Ega menyebut para freelancer dapat memperoleh fee di rentang Rp 500 ribu s.d 1 jutaan. Untuk jam kerjanya sekitar 4-6 jam untuk pax paling kecil yakni 100 pax.

Pelamar Kru Sampai Antre

Hal senada pun disampaikan oleh Supervisor Marketing JWS Wedding, Tika. Begitu tingginya minat masyarakat dalam mendaftar sebagai WO, sampai menimbulkan antrean atau waiting list. "Banyak banget yang minat, bahkan sampai waiting list,"kata Tika.

Untuk JWS Wedding, Tika mengatakan, pihaknya punya kru tetap berstatus freelance yang biasanya diturunkan sebagai WO. Biasanya, pihaknya akan buka rekruitmen per 6 bulan sekali.

"Rutin buka 6 bulan sekali. Rata-rata yang ikut ini kebanyakan yang kuliah sambil ngisi waktu luang di akhir pekan. Per-batch kita biasanya 10-15 orang, dan nanti akan kita rolling," jelas Tika.

Sebelum para kru baru ini turun ke lapangan, Tika mengatakan, pihaknya akan melakukan pelatihan terlebih dahulu. Pelatihan atau training juga dilakukan secara langsung di lapangan, dalam hal ini sebagai percobaan.

"Jadi nanti ada satu hari mereka langsung turun ke lapangan, sebagai WO. Tapi biasanya yang training itu exclude dari kru WO yang kita sediakan dalam paket. Jadi kalau misalnya kru di wedding itu 10, nanti total 12 orang dengan tambahan 2 orang training," terangnya.

Untuk gajinya sendiri, Tika menyebut, pihaknya menerapkan sistem level 0-3. Level 0 sendiri untuk yang paling baru dan awam, dengan gaji mulai dari di Rp 250 ribu-an.

"Tapi itu kita menyesuaikan juga dengan besaran acara dan paket acaranya saat digelar. Kalau untuk yang paling tinggi itu di floor director biasanya start di Rp 600 ribuan," ungkap Tika.

(ara/ara)

Hide Ads